Pemilu di Tengah Curah Hujan Tinggi, Sumarno Minta Penyelenggara Pemilu Perlu Siapkan Antisipasi

Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak agar tercipta kondisi benar-benar tenang.

Rabu, 07 Februari 2024 | 06:54 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Pemalang– Penyelenggara pemilu perlu menyiapkan antisipasi terhadap penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang terjadwal di musim penghujan. Hal itu diutarakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat membuka rakor Pemantapan Isu-isu Strategis Pemilu 2024 di Hotel R-Gina Pemalang, Selasa (6/2/2024).

"Antisipasinya harus lebih. Apalagi menghadapi musim hujan di saat pelaksanaan Pemilu 2024, tidak hanya terkait logistik, tetapi juga bagaimana memindahkan kotak suara juga harus kita antisipasi," kata Sumarno.

BERITA TERKAIT:
Sempat Hilang, Rohim Ditemukan Meninggal di Sungai Comal Pemalang
Merinding! Seorang Pria Dikabarkan Hilang di Sungai Mejagong Pemalang
Kementan Terjunkan Tim Penuntasan Distribusi Pupuk di Jateng, Nana Sudjana Siap Mengawasi
Pemilu di Tengah Curah Hujan Tinggi, Sumarno Minta Penyelenggara Pemilu Perlu Siapkan Antisipasi
Bank Jateng Cabang Pemalang Serahkan Hadiah Tabungan Bima

Salah satu upaya antisipasi yang perlu dilakukan, kata Sumarno adalah menghadapi curah hujan tinggi, yang berpotensi mengancam kelancaran pelaksanaan Pemilu.

Selain upaya penyelamatan logistik pemilu dari air hujan, kondisi kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga harus mendapatkan perhatian. 

"Musim hujan pasti punya dampak, sehingga perlu kita pikirkan saudara saudara kita yang menjadi petugas KPPS," katanya. 

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu, Jateng termasuk pada kondisi rawan sedang, namun masih terdapat tujuh kabupaten/kota masuk kondisi rawan tinggi. Yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, temanggung, Wonosobo, Megalang, dan Kendal.

"Hasil mitigasi Bawaslu ini menjadi modal kita untuk lebih waspada. Apa yang dimitigasi Bawaslu mudah-mudahan hasilnya tidak seperti itu, tapi ini adalah indikator yang harus kita tindaklanjuti bersama Kesbangpol kabupaten/kota," ujar Sumarno.   

Oleh karena itu, lanjut Sumarno, ia  meminta semua pemangku kepentingan  untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas, sehingga pelaksanaan pemilihan umum 2024 berlangsung lancar, aman, dan suskes. 

Dalam kesempatan itu, Sumarno juga memastikan bahwa saat masa tenang pada 11-13 Februari 2024 nanti bersih dari alat peraga kampanye. 

Untuk itu, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak agar tercipta kondisi benar-benar tenang dan semua masyarakat Indonesia bisa berfikir tenang. 

"Jadi pada masa tenang tidak ada lagi hiruk pikuk kampanye, tetapi berfikir tenang untuk menentukan pilihan pemimpin-pemimpin kita lima tahun ke depan," kata Sumarno.

***

tags: #kabupaten pemalang #sekretaris daerah #kesbangpol #pemilu 2024

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI