Kebijakan Penambahan Petugas Haji Perempuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya

Jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:06 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Kebijakan Pemerintah Indonesia terkait penambahan Petugas Haji perempuan dinilai tepat. Hal tersebut lantaran jemaah haji asal Tanah Air gelombang I didominasi perempuan.

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC-42) yang tiba di Madinah pada 24 Mei 2024 kemarin menandai berakhirnya fase kerangkatan jemaah gelombang pertama, sekaligus dimulainya fase keberangkatan jemaah hajj gelombang kedua yang akan diberangkatkan dari embarkasi di Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) hingga 10 Juni 2024 mendatang.

BERITA TERKAIT:
Jelang Puncak Haji, Kemenag Siapkan Lebih dari Seribu Petugas Haji
Jubir Kemenag: Layanan Jemaah Haji Reguler 1445 H Gelombang I di Madinah Berjalan Lancar
Tiba di Tanah Suci, Sebanyak 107 Petugas Haji Tambahan Siap Layani Jemaah
Kebijakan Penambahan Petugas Haji Perempuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya
Gelombang I akan Berakhir, 89.114 Jemaah Haji Sudah di Madinah

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

“Mayoritas jemaah tersebut belum berhaji sebanyak 87.673 orang (98,52%). Bagi mereka, tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji, sementara jemaah yang telah berhaji hanya 1,48% atau 1.314 orang,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda saat menyampaikan keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (26/05/2024.

Lebih lanjut, ia menyampaikan profil jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci bila dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, didominasi jemaah perempuan sebanyak 49.210 orang (55,3%) dan laki-laki sebanyak 39.777 (44,7%).

“Dengan potret data jemaah gelombang I didominasi perempuan, kebijakan pemerintah memberikan proporsi petugas perempuan cukup banyak tahun ini dinilai sebagai langkah tepat sebagai bentuk afirmasi dan perlindungan jemaah,” ujarnya.

***

tags: #petugas haji #perempuan #siskohat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI