Penuhi Standar Kompetensi, BKPSDM Boyolali Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

KUASAKATACOM, Boyolali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berupaya mengembangkan kompetensi sebanyak 40 peserta pejabat struktural Eselon IV di lingkungan Pemkab Boyolali dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas. Salah satunya dengan menggelar pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III Tahun Anggaran 2024.

Kepala BKPSDM Kabupaten Boyolali, Waskitho Rahardjo menerangkan bahwa pelatihan tersebut dipusatkan di Aula Arjuna Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dan dibuka pada Senin (27/05/2024).

BERITA TERKAIT:
PMI Boyolali Mulai Sosialisasikan Sumbangan Bulan Dana PMI 2024
Komunitas Belajar Bonsai Pamerkan Ratusan Bonsai di Boyolali
Nguri-nguri Budaya, Disporapar Boyolali Gelar Pentas Ketoprak Wahyu Manunggal
TMMD Sengkuyung Gunung Simo Rampung, Wabup Boyolali Harap Dapat Tingkatkan Perekonomian Kota Susu
Disnakkan Boyolali Pantau Perdagangan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

“Melakukan koordinasi internal dan eksternal dalam mengelola tugas tugas organisasi. Melakukan inovasi sesuai dengan tugasnya dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam implementasi kegiatan pelayanan publik di instansi masing masing,” ungkapnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Arief Gunarto mengungkapkan bahwa di dalam organisasi pemerintahan posisi Eselon IV merupakan First Line Manager. Posisi First Line Manager dalam organisasi merupakan hal yang penting karena merupakan garda terdepan dalam sebuah organisasi dalam memberikan pelayanan kepada publik.

“Saya berharap peserta berupaya secara optimal untuk menjadi seorang pemimpin yaitu orang yang bisa membawa perubahan, memanfaatkan kompetensi akan dibawa ke instansi masing masing,” katanya.

Dia berharap, setelah selesai pelatihan, para peserta memiliki perubahan sikap kualitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas kedinasan di unit kerja masing masing. Ilmu pengetahuan yang didapat saat pelatihan akan sangat berguna untuk menunjang keberhasilan dalam dinas terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.