Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Warga di Desa Sekarwangi Sukabumi Dilarikan ke Rumah Sakit

Peristiwa tersebut terjadi usai mereka menyantap makanan.

Rabu, 05 Juni 2024 | 09:46 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sukabumi - Puluhan warga Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga mengalami keracunan makanan. Peristiwa tersebut terjadi usai mereka menyantap makanan yang dibagikan salah seorang warga yang mengadakan syukuran pada Selasa.

"Dari pendataan yang kami lakukan bersama petugas kesehatan dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi jumlah warga yang mengalami gejala keracunan untuk sementara ada 68 orang yang berasal dari Kampung Kiwul dan Cimonyet, Kecamatan Cibadak," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito, Selasa.

BERITA TERKAIT:
Lumbung Pangan BAZNAS Sukabumi Suplai 133,7 Ton Beras Zakat Fitrah
Sebanyak Lima Orang Tewas akibat Banjir di Sukabumi
Dua Petani Tewas Tersambar Petir di Kertajaya
Polisi Ungkap Kasus SPBU Manipulasi Takaran BBM di Sukabumi
Sesosok Mayat Berkaos Loreng Ditemukan Mengambang di Pantai Minajaya Sukabumi

Informasi dari relawan PMI dan petugas kesehatan, kejadian luar biasa (KLB) keracunan ini berawal puluhan warga yang menghadiri acara syukuran di Kampung Cikiwul, RW 02, Desa Sekarwangi pada Selasa sore diberikan nasi bungkus oleh penyelenggara.

Namun, menjelang malam atau sekitar pukul 19:00 WIB, satu persatu warga yang diduga menyantap hidangan tersebut mengalami gejala keracunan seperti mengeluh mual, muntah-muntah serta mengalami buang air kecil (BAB) secara terus menerus.

Ternyata, gejala serupa pun dialami oleh puluhan warga lainnya yang hingga kini sudah ada 68 orang diduga mengalami keracunan dan seluruhnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak karena kondisi kesehatannya terus menurun dan lemah.

Mendapatkan informasi adanya KLB keracunan, PMI Kabupaten Sukabumi mengerahkan satu unit ambulans dan tim medis untuk menangani warga yang mengalami keracunan serta membantu petugas kesehatan dari puskesmas maupun Dinkes untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, bahkan warga yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi hingga saat ini masih berdatangan. Mereka yang dirujuk karena mengalami dehidrasi dan kondisi tubuhnya lemah sehingga butuh perawatan," tambahnya.

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
PMI pada kasus keracunan ini diperbantukan untuk mendata, mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama. Namun untuk mengungkap kasus keracunan ini bukan wewenang pihaknya.

***

tags: #sukabumi #pmi #keracunan #makanan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI