Jelang Idul Adha, Disnakkan Boyolali Undang Paguyuban Peternak
Acara tersebut membahas tentang kewaspadaan lalu lintas hewan ternak.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Boyolali - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tengah melakukan pengetatan pengendalian penyakit menular kepada hewan terutama melalui pasar dan lalu lintas hewan di wilayah Boyolali. Pasalnya, pedagang besar dan pasar-pasar hewan di Boyolali sudah mulai menyiapkan hewan ternak untuk kurban.
Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati mengatakan, pihaknya mengundang peguyuban peternak, Kamis (16/5) untuk mengingatkan pentingnya kesehatan hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha 2024.
"Kami telah menyiapkan pemantauan sejumlah tempat penjualan hewan ternak sapi dan kambing dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 2024 di Boyolali,” tuturnya dikutip, Kamis.
Dia mengatakan perkembangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Boyolali sudah tidak ada laporan, sedangkan 201 ekor sapi yang terkena penyakit sejak Januari hingga sekarang sudah ditangani, beransur-ansur membaik serta dilaporkan tidak ada penambahan lagi.
"Dalam rangka pengetatan lalu lintas hewan ternak, Disnakkan Boyolali pada Kamis (26/5), mengundang seluruh perwakilan paguyuban pedagang hewan ternak, terkait dengan bagaimana pengetatan lalu lintas hewan ternak untuk menyatukan kebersamaan," katanya.
Sebelumnya seluruh takmir masjid di Boyolali diminta mengikuti pertemuan nasional secara daring untuk persiapan kurban, terutama terkait dengan kesehatan hewan kurban.
"Kami dari hasil zoom meeting akan menindaklanjuti melalui surat edaran masih dalam proses kepada para peternak," katanya.
Acara tersebut, kata dia, juga membahas tentang kewaspadaan lalu lintas hewan ternak, peraturan MUI dan masalah kehalalan.
Dia mengatakan soal perdagangan ternak biasanya mengambil dari luar daerah kemudian dijual lagi keluar daerah. Banyak pedagang Boyolali yang menjaga kondisi hewan ternak yang akan dibeli.
Ia juga mengingatkan pedagang hewan kurban dan masyarakat untuk menjaga kesehatan kandang penampungan dengan penyemprotan disinfektan.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Mulai Bosan dengan Menu Daging Kurban, Coba Bikin Pepes Tahu Yuk!
Ujirasa 8 hari lalu
Kocak! Baru Mualaf, Pria Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Hewan Kurban
Berita 10 hari lalu
IdulAdha 2024, PDIP Kota Semarang Sembelih Tiga Sapi dan Lima Kambing
Berita 12 hari lalu
Libur Idul Adha 2024, KCIC Jual 85 Ribu Tiket Kereta Cepat
Berita 13 hari lalu
Jadi Incaran Saat Idul Adha, Benarkah Makan "Torpedo" Kambing Tingkatkan Gairah Seks?
Berita 13 hari lalu
Baca Juga
Bank Jateng Dukung Program 'AmByar Pak To' untuk Tingkatkan Kesadaran Pajak Restoran di Blora
Berita 55 menit lalu
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 1 jam lalu
Kebakaran Hanguskan Enam Kios di Kawasan Terminal Kampung Rambutan
Berita 1 jam lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 2 jam lalu
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
Berita 3 jam lalu
Terkini
FIKOM Unika Gelar Internship Fair, Terbuka untuk Mahasiswa-Murid SMK
Video 52 menit lalu
Bank Jateng Dukung Program 'AmByar Pak To' untuk Tingkatkan Kesadaran Pajak Restoran di Blora
Berita 55 menit lalu
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fasilitas “Fortuna Spa”
Video 1 jam lalu
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 1 jam lalu
Kebakaran Hanguskan Enam Kios di Kawasan Terminal Kampung Rambutan
Berita 1 jam lalu
Front One HK Resort Semarang Hadirkan Fortuna Spa dengan Sensasi Pemandangan
Senggang 1 jam lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 2 jam lalu
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
Berita 3 jam lalu
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
Berita 4 jam lalu
Lapas Brebes Tandatangani Kerjasama Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan dengan Polres Brebes
Berita 4 jam lalu
FIKOM Unika Gelar Internship Fair, Diikuti Delapan Perusahaan dan Terbuka untuk Mahasiswa-Murid SMK
Berita 5 jam lalu