Kolombia Lepas 4 Ribu Tahanan, Selang 6 Bulan Harus Kembali ke Penjara

Menteri Kehakiman Kolombia menyatakan hal itu dilakukan agar para tahanan bisa meningkatakan perlindungan kesehatan di rumah

Kamis, 16 April 2020 | 11:45 WIB - Internasional
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Bogota - Pemerintah Kolombia mengintruksikan kepada kementeriannya yang terkait untuk membebaskan sementara lebih dari 4 ribu tahanan. Keputusan itu diambil sebagai usaha pencegahan persebaran virus Corona di penjara yang selama ini sudah overload.

Beberapa hari lalu diketahui ada dua tahanan telah meninggal karena serangan virus corona.

BERITA TERKAIT:
Kolombia Lepas 4 Ribu Tahanan, Selang 6 Bulan Harus Kembali ke Penjara

Dilansir dari AFP, Presiden Kolombia; Ivan Duque mengungkapkan bahwa pembebasan tahanan itu bertujuan guna memastikan agar orang-orang yang paling rentan akan serangan virus bisa keluar dari kurungan penjara dan menjalankan tahanan rumah serta bisa meningkatkan perlindungan kesehatan mereka.

Menteri Kehakiman Kolombia; Margarita Cabello menyatakan para tahanan yang akan menerima pembebasan sementara ini mencakup mereka yang sudah berusia diatas 60 tahun, tahanan yang mempunyai penyakit maupun catataan disabilitas.

"Selain itu, program ini juga berlaku kepada mereka yang sudah menjalani hukuman minimal 40 persen dari masa hukuman saat penjatuhan vonis. Program ini juga ditujukan kepada para ibu yang sedang menyusui bayi dan tahanan perempuan yang mempunyai anak-anak berusia dibawah tiga tahun," ujar Cabello, dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (16/4/2020).

Lebih lanjut Cabello menegaskan bahwa setelah enam bulan menjadi tahanan rumah, para tahanan yang dibebaskan itu akan kembali ke mendekam di penjara untuk melanjutkan sisa masa tahanan. Para tahanan yang tidak patuh pada aturan dan ketentuan penahanan rumah ini akan langsung dikirimkan kembali masuk ke penjara.

Keputusan pemerintah Kolombia ini tidak berlaku untuk para tahanan yang merupakan anggota kelompok bersenjata, kasus peredaran narkoba, kasus kejahatan seksual, dan kasus kejahatan terhadap kemanusiaan.

Keputusan ini ditetapkan Kolombia usai terjadinya kerusuhan di sebuah penjara di Bogota pada tiga minggu yang lalu. Insiden itu menewaskan 23 orang dan melukai 91 orang

***