Temanggung akan Lelang Jabatan Eselon II

KUASAKATACOM, Temanggung - lelang sembilan jabatan eselon II akan dibuka Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, secara serentak pada Juni 2020.

Sembilan jabatan itu sebut Temanggung'>Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Jumat (30/5/2020), yakni kepala dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD), staf ahli bidang pemerintahan, hukum, dan lingkungan hidup, kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan.

BERITA TERKAIT:
Tejo Pastikan Seleksi Jabatan Eselon V Kemenkumham Jateng Terbuka dan Transparan
Ganjar : Tuanku Ya Rakyat, Jabatan Hanyalah Mandat
Supriyanto Pamit dari Jabatan Kadivpas Jateng
Jabatan AKBP Victor Ziliwu Dicopot, Kabid Humas Polda Jateng: Ada Laporan Warga ke Polisi
Jelang Purna Jabatan, Gus Yasin Gelar Pengajian sekaligus Pamitan dengan Warga

"Ketiga jabatan tersebut saat ini telah kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (plt.)," ucap Bupati.

Selain itu ada jabatan yang juga akan dilelang karena pejabat yang ada sekarang akan memasuki pesiun, yakni staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, staf ahli bidang kemasyarakatan, SDM, pendidikan dan kebudayaan, kepala disperindagkop UMKM, kepala dinas perhubungan, kepala dinas lingkungan hidup, dan kepala dinas kominfo.

Pelaksanaan lelang jabatan tinggi pratama eselon dua tersebut, ungkap Khadziq akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Sementara itu, para ASN yang memenuhi syarat untuk ikut lelang sudah mendapatkan sosialisasi.

"Kami targetkan pada bulan Juli 2020 lelang sudah selesai sehingga bisa dilaporkan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan," katanya.

Bupati menambahkan panitia seleksi telah dibentuk. Mereka berasal dari akademisi dan pihak terkait, seperti inspektur dan kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM). "Mereka nanti yang akan melakukan seleksi administrasi, kemudian seleksi tertulis, selanjutnya wawancara," kata Khadziq.

Sedangkan untuk pelantikan eselon dua tersebut, jelasnya, tidak akan secara serentak meski telah rampung seleksinya. "Kami akan sesuaikan dengan jadwal pensiunnya pejabat eselon dua yang akan kosong. Namun, jika jabatan itu sudah kosong, akan diisi segera setelah mendapatkan rekomendasi," katanya.

Meskipun di dalam situasi pandemi COVID-19, lanjut Khadziq, lelang jabatan tetap harus dilakuka. Masalahnya, jika kekosongan jabatan tersebut tidak segera diisi, akan menjadi kendala bagi pelayanan masyarakat.

Oleh karena itu,ungkap Khadziq, jabatan itu akan dirangkap sekaligus memecah konsentrasi pejabat, apalagi dalam penanganan COVID-19.