Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Foto: Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Foto: Istimewa

Tutup Pasar Karangayu, Ganjar Apresiasi Hendi

Ganjar meminta pasar dibersihkan dan jarak antarpedagang diatur.

Senin, 08 Juni 2020 | 14:40 WIB - Kesehatan
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menutup Pasar Karangayu karena tiga pedagang dinyatakan positif korona. Ganjar meminta pengelola pasar menata pedagang dan pembeli saat pasar kembali dibuka.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Karangayu Kota Semarang ditutup tiga hari. Tiga pasar lainnya, yakni Prembaen, Rasamala, dan Karimata sebelumnya juga ditutup.

BERITA TERKAIT:
Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu, Menteri Perdagangan: Masih Aman
Nana Sudjana: Pemprov Jateng Gencar Operasi Pasar, Harga Cabai Berangsur Turun
Legenda Makam Mbah Samud di Pemakaman Bergota Semarang, Wali yang Semasa Hidup Menyaru sebagai Gelandangan dan Kuli Panggul di Pasar BuluĀ 
DPR RI Sebut Harga Daging Ayam di Semarang Masih Tinggi, Mencapai Rp 40 Ribu
Mendag Zulhas: Harga Barang Pokok di Semarang TurunĀ 

“Tiga hari ini saya minta pengelola pasar untuk melakukan penataan,” ungkap Ganjar di Pasar Karangayu, Senin (8/6).

Ganjar menilai pasar yang kumuh harus dibersihkan. Termasuk lapak-lapak yang letaknya berhimpitan, jaraknya harus diatur dengan pembatas. Hal serupa juga berlaku untuk pedagang di luar pasar.

“Pembuatan garis pembatas harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pedagang dan pembeli. Silakan dibuat juga jarak antarpedagang. Jika di dalam pasar kurang, bisa menggunakan ruas jalan di depan pasar,” sambungnya.

Sementara itu, Kepolisian dan Dishub pun akan membantu mengatur arus lalu lintas di depan pasar. Menurut Ganjar, kondisi saat ini harus jadi momentum penataan dalam menyiapkan new normal. Ia pun mengusulkan agar jumlah pengunjung pasar dan jamoperasionalnya dibatasi.

“Setidaknya sampai Desember, semua pasar harus ditata sebagai gerakan persiapan untuk normal baru. masyarakat harus diedukasi agar bisa berjalan dengan baik,” bebernya.

Di sisi lain, Kepala UPTD Pasar Karangayu Semarang Fajar Purwanto mengatakan akan membersihkan sampah dan membuat garis-garis untuk mengatur jarak antarpedagang. Jarak antarpedagang minimal satu meter.

“Kami akan mencoba memberi ruang di halaman pasar jika di dalam tidak cukup, yang biasanya untuk parkir akan kami berikan tempatnya bagi pedagang. Akan kami lihat apakah cukup memadai. Jika tidak, akan menggunakan jalan di depan pasar seperti anjuran Pak Gub,” tutupnya.

 

***

tags: #pasar karangayu #semarang #ganjar #pedagang #korona

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI