Ganjar: Menata Pasar Tidak Perlu Tunggu Ada Kasus Korona

KUASAKATACOM, Semarang – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan penataan pasar tradisional tidak perlu menunggu terjadi kasusu positif korona.

“Jangan sampai kejadian di beberapa pasar tradisional juga terjadi di daerah lain. Jangan tunggu ada yang positif, baru ditata,” ungkap Ganjar saat mengunjungi Pasar Karangayu, Kamis (11/6).

BERITA TERKAIT:
Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu, Menteri Perdagangan: Masih Aman
Nana Sudjana: Pemprov Jateng Gencar Operasi Pasar, Harga Cabai Berangsur Turun
Legenda Makam Mbah Samud di Pemakaman Bergota Semarang, Wali yang Semasa Hidup Menyaru sebagai Gelandangan dan Kuli Panggul di Pasar Bulu 
DPR RI Sebut Harga Daging Ayam di Semarang Masih Tinggi, Mencapai Rp 40 Ribu
Mendag Zulhas: Harga Barang Pokok di Semarang Turun 

Ganjar mengaku tengah menyiapkan new normal terutama untuk pasar tradisional. Ia berharap Pasar Salatiga dan Karangayu bisa menjadi contoh pasar lainnya. pasalnya, kini Pasar Karangayu lenih tertata, rapi, dan bersih.

Selain itu, para pedagang dan pembeli pun menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker. Jarak antarpedagang pun lebih dari satu meter.

“Tolong ada petugas yang keliling memastikan semua yang datang menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Ganjar.

Saat ada pedagang yang alpaknya keluar garis batas, ia minta untuk bergeser, maka dengan sadat pedagang tersebut menurut. Bahkan ia minta pedagang menggeser barang dagangannya karena keluar kotak.

“Begini kan enak, kalau semua disiplin, insyaallah semua aman. Daripada ngeyel, nanti pasar ditutup, malah rak iso nyambut gawe (tidak bisa bekerja), semua repot,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengakui jika Pasar Karangayu telah memenuhi protokol kesehatan. Maka, yang perlu dikontrol ketat adalah perilaku masyarakat.

“Perlu ditempatkan petugas jaga di pintu masuk, mengontrol pembeli apakah memakai masker dan mencuci tangan atau belum sebelum masuk ke dalam area pasar. Perlu juga ada yang keliling, agar memastikan apakah semuanya mematuhi physical distancing,” pungkasnya.