Foto istimewa.

Foto istimewa.

RSUP Dr Sardjito: Tak Ada Pasien Meninggal Karena Persediaan Oksigen Habis

Secara akumulasi, diakui Rukmono tercatat sebanyak 36 pasien meninggal sejak Sabtu (3/7) pagi sampai Minggu (4/7) pagi.

Minggu, 04 Juli 2021 | 20:30 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Yogyakarta- Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dr. Rukmono Siswishanto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (4/7/2021), memastikan tidak ada pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut meninggal dunia lantaran tidak tertolong sebab persediaan oksigen habis.

Meninggalnya para pasien itu, kata Rukmono karena kondisi klinis yang memburuk bukan karena oksigen liquid central habis. Ia menyatakan saat oksigen central habis, pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen di RSUP Dr Sardjito tetap tersuplai dengan oksigen tabung. "Sehingga tidak benar jika (ada pasien) meninggal tanpa dapat bantuan oksigen, tetapi proses meninggalnya karena kondisi klinisnya yang memburuk," bebernya.

BERITA TERKAIT:
RSUP Dr Sardjito Buka Suara Soal Kabar Cak Nun Meninggal Dunia
Diguyur Hujan, Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Tergenang Air
RSUP Dr Sardjito: Tak Ada Pasien Meninggal Karena Persediaan Oksigen Habis
RS Sardjito: Pasca Stok Oksigen Habis, Pasien Meninggal Berjumlah 33 Jiwa
63 Pasien dari RSUP Dr Sarjito Meninggal dalam Sehari karena Kehabisan Oksigen

Secara akumulasi, diakui Rukmono tercatat sebanyak 36 pasien meninggal sejak Sabtu (3/7) pagi sampai Minggu (4/7) pagi, sedangkan yang meninggal pascaoksigen central habis pada pukul 20.00 WIB sebanyak 33 pasien di rumah sakit itu. "Pasien sejumlah itu bukan semata-mata pasien Covid yang harus dengan bantuan oksigen, tetapi terdapat pasien lainnya pula," ujarnya.

Persediaan oksigen sentral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, kata Rukmono mulai mengalami penurunan pada Sabtu (3/7) mulai pukul 16.00 WIB sampai kehabisan persediaan oksigen yang diperkirakan pada pukul 18.00 WIB. Namun kenyataannya, oksigen central habis pada sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah oksigen liquid central habis, lanjutnya perawatan pasien beralih menggunakan oksigen-oksigen tabung atau oksigen cadangan yang ada termasuk mendapat pinjaman dari RS Akademik UGM dan RSGM/FKG UGM serta Polda DIY.

"Pukul 00.15 WIB bantuan Polda DIY sebanyak 100 tabung (oksigen) datang dan langsung di distribusikan ke bangsal-bangsal perawatan sambil menunggu kedatangan pasokan dari penyedia oksigen," sambungnya.


 

***

tags: #rsup dr sardjito #oksigen #polda diy

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI