Sejumlah Toko Nekat Buka, Wawali Solo: Ikut Aturan Pemerintah
Teguh Prakosa mengaku sudah menegur usaha yang masih nekat buka.
Selasa, 06 Juli 2021 | 11:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo – Sejumlah pertokoan di wilayah Pasar Kliwon, dilakukan penutupan oleh petugas gabungan lantaran nekat buka saat PPKM Darurat, Senin (5/7). Selain ditutup, sejumlah toko itu juga ditempeli stiker bertuliskan lokasi usaha ditutup sementara.
Wakil Walikota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa mengaku sudah menegur usaha yang masih nekat buka. Namun, tetap saja ada sejumlah toko yang nekat buka. “Tutup dulu nggih pak, ikut aturan pemerintah,” tuturnya, (5/7).
BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo
Teguh mengatakan, pemilik toko seharusnya sudah tahu aturan PPKM Darurat karena informasi ini sudah tersebar luas di media dan lainnya. “Ini (PPKM Darurat) bukan di Solo saja ya, seluruh daerah menerapkan PPKM Darurat. Situasinya sama, bahkan lebih sunyi lagi. Harapannya bisa manut, bisa nurut, korona bisa ditekan angka persebarannya,” tegasnya.
Teguh menegaskan, pengawasan lokasi usaha yang ditutup akan dilakukan oleh tiap-tiap kelurahan dan kecamatan setempat. Pihak kelurahan bisa langsung menegur apabila ada yang melanggar. Apabila ada yang bandel bisa berkoodinasi dengan polsek untuk proses hukum selanjutnya.
Menurut Teguh, masih banyak pelanggaran terjadi selama dua hari penerapan PPKM Darurat. Terutama masyarakat yang nekat nongkrong tanpa keperluan penting, hingga warung makan tetap melayani makan di tempat.
“Ayo kita sadar bersama. Kalau hanya pemerintah yang bergerak, masyarakatnya tidak tergerak, sama saja usaha kita ini sia-sia,” tukasnya.
***tags: #solo #pasar kliwon #ppkm darurat #pertokoan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Ban Mobil di RSUD Koja dan Cempaka Mas
19 Mei 2024
Boyolali Raih Opini WTP Tiga Belas Kali dari BPK
19 Mei 2024
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
18 Mei 2024
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
18 Mei 2024
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
18 Mei 2024
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
18 Mei 2024