Bhayangkara FC Pulangkan Pemain Selama PPKM Darurat

KUASAKATACOM, Solo – Bhayangkara Solo FC (BSFC) terpaksa libur latihan sekaligus memulangkan pasukannya. Langkah tersebut diambil lantaran adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali yang digulirkan 3-20 Juli.

Anggra Bratama selaku Media Officer Bhayangkara Solo FC menjelaskan bahwa, selain adanya PPKM Darurat, keputusan dipulangkannya para pemian juga disebabkan adanya penutupan Stadion UNS. Selain itu, lapangan di Kota Solo dan sekitarnya juga ditutup. Kondisi itu membuat Bhayangkara FC kesulitan mencari lapangan alternatif.

BERITA TERKAIT:
Sembilan WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan ke Tanah Air 
Embarkasi Solo Pulangkan Satu Calon Jemaah Haji, Ini Alasannya
Bhayangkara FC Pulangkan Pemain Selama PPKM Darurat
Cegah Corona, Santri di Pati Dipulangkan ke Daerah Asal

Anggara mengatakan, para pemain sudah dipulangkan. namun agar para pemain tidak terpapar Covid-19 saat perjalanan pulang, mereka tidak diperkenankan menggunakan angkutan umum.

“Sempat jalani latihan 2 Juli, lalu diliburkan 3 Juli. Pemain kami persilakan pulang ke rumah masing-masing. Jadi, pulangnya harus pakai kendaraan pribadi. Itu pun hanya di sekitar pulau Jawa,” tuturnya, Senin (5/7).

Untuk pemain dari luar Jawa, lebih memilih ikut pulang ke rumah pemain yang dari Jawa. Selama di kampung halaman, para pemain bakal tetap berlatih. “Pemain tetap diberi program oleh pelatih fisik. Agar bisa diterapkan di rumah masing-masing secara mandiri. Kami yakin, mereka profesional. Dan tetap menjaga fisiknya dengan latihan mandiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para punggawa Bhayangkara FC bakal berkumpul kembali setelah PPKM Darurat berakhir. “Mungkin 21 Juli tim kembali berlatih. Tapi kami lihat perkembangan dulu. Kalau PPKM diperpanjang, liburnya juga ditambah. Terpenting kesehatan pemain,” sambungnya.

Anggara mengimbau para pemain, agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama di rumah.