Komentar Negatif Soal Ambulans di Medsos, Pemuda Ini Diamankan Polisi

KUASAKATACOM, Solo - Polisi amankan seorang pemuda inisial KDA (22) asal Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021) malam. Yang bersangkutan ditangkap lantaran diduga telah menuliskan komentar tak pantas di media sosial (Medsos) soal kasus pelemparan ambulans, Jumat (9/7) lalu.

Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan KDA di kawasan Jalan Kolonel Sutarto, Jebres, Kota Solo.

BERITA TERKAIT:
Raih Juara Harapan di Lomba TTG Nasional, Bupati Tiwi Beri Ambulans untuk Desa Karangpucung
Ambulans Berlogo Partai Demokrat di Surabaya Tabrak Lima Motor
Anti Mainstream! Tiga Pria di Semarang Curi Knalpot Ambulans
Sebuah Ambulans Tergelincir ke Sungai Kedalaman 30 Meter saat Angkut Pasien Melahirkan
Pria Diduga ODGJ di Bogor Ngamuk dan Bawa Kabur Mobil Ambulans 

"Benar sudah dilakukan pengamanan dan pemeriksaan oleh pihak kepolisian," tuturnya, Minggu (11/7).

Kompol Suharmono mengatakan, saat ini pelapor dan pelaku telah berdamai terkait komentar tidak pantas tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Hal ini juga, tertulis dalam surat penyataan yang dibacakan KDA.

"Sudah ndak ada masalah di selesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Sebagai informasi, KDA sebelumnya mengunggah komentar yang menyebut bahwa banyak mobil ambulans sengaja membunyikan sirine meski dalam kondisi tanpa pasien.

Bahkan, KDA juga menuding bahwa ambulans membunyikan sirine hanya untuk menakut-nakuti warga. Usai diamankan polisi akibat komentarnya tersebut, KDA kini telah membuat video permintaan maaf terkait komentarnya tersebut.