Pura-pura Buka Lowongan Pekerjaan, Pria Ini Rampok dan Perkosa Calon Karyawatinya

KUASAKATACOM, Kajen- Benar benar bejat apa yang dilakukan seorang pria berinisial BK (22) asal Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, kepada seorang wanita yang baru dikenalnya. BK tidak hanya menipu wanita namun juga merampok dan memperkosa korbannya. 

Karena perbuatannya tersebut BK pun digelandang ke Markas Polres Pekalongan. Menurut Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, saat melakukan jumpa pers di kantornya, Selasa (24/8/2021), BK awalnya sengaja membuka lowongan kerja di sosial media. 

BERITA TERKAIT:
Apakah Kuliah Perlu? Faktanya Sarjana Masih Banyak yang Menganggur, Jadi Begini
Waduh! Nagita Slavina Berhasil Nge-Prank Warga Indonesia, Loker Asisten Sus Rini Sudah Tutup
Luna Maya Buka Loker Tukang Pijat, Gaji Bulanannya Bikin Melongo! 
Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Semarang Luncurkan SIKER Hingga ATM Pencari Kerja
Buruan Daftar! PSIS Buka Lowongan Kerja

Pada lowongan itu, pelaku mengaku sebagai pemilik sebuah warung makan di Pemalang yang sedang membutuhkan pegawai. Dalam unggahannya itu BK menjanjikan gaji sebesar Rp 2,5 juta per bulan. "Kejadian tersebut berawal saat tersangka mengaku pemilik warung makan di Pemalang yang membutuhkan karyawati, tersangka membuka lowongan kerja melalui sosial media," jelas Arief Fajar.

Setelah lowongan pekerjaan itu diunggah, korban menguhubungi pelaku. Dan komunikasi dilakukan lewat chatting Facebook, tak lama berselang pelaku menjanjikan akan menjemput korban. Saat chatting itu BK mengatakan yang akan menjemput korban adalah driver-nya.

BK saat bertemu dengan korban, mengaku sebagai driver yang diminta menjemput calon karyawan pemilik warung makan. "Dengan menggunakan mobil sewaan, tersangka kemudian menjemput korban, pada Kamis (12/8) malam," ujar Arief.

Setelah bersama korban, BK kemudian berpura-pura akan menjemput calon karyawati lainnya. Pelaku pun membawa korban ke wilayah yang sepi, yakni di Paninggaran.

Dengan dalih menjemput karyawati lainnya, pelaku menghentikan mobil di lokasi sepi di kawasan Desa Tenogo. Saat itulah pelaku mulai melakukan aksi bejatnya, awalnya BK mencekik leher korban serta mengancam dengan sebilah pisau agar korban mau melayani nafsunya. 

BK pun kemudian memperkosa korban, serta mengambil semua barang milik korban seperti ponsel dan uang senilai Rp 300 ribu.

Sialnya saat pelaku berniat mengisi bensin, korban berhasil keluar mobil. "Saat tersangka berniat mengisi bensin di SPBU Paninggaran, korban keluar mobil sambil berteriak minta tolong ke warga," imbuhnya.

Tapi BK berhasil melarikan diri, namun tak lebih dari 12 jam pelaku berhasil dibekuk polisi. "Sembilan jam kemudian, tersangka berhasil diamankan oleh petugas Satreskrim saat di Kabupaten Batang. Tersangka diamankan saat bersama istrinya usai mengunjungi objek wisata di Batang," ujarnya.