Sambut Hari Darma Karyadhika Ke-75, Kemenkumham RI Gelar Bakti Sosial

KUASAKATACOM, Jakarta - Kementeriqn Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Darma Karyadhika Ke-75 tahun 2021.

Wakil Menkumham, Eddy OS Hiariej dalam siaran persnya yang diterima Kuasakata.com, Minggu (24/10/2021) mengatakan, bakti sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam diri setiap Insan Pengayoman, dan merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan terhadap sesama.

BERITA TERKAIT:
Kantor Imigrasi Tetap Layani Perlintasan dan Permohonan Paspor Meski Ada Gangguan Server PDN
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Apresiasi Pelayanan Kesehatan 3 UPT Kemenkumham Jateng
Tim Supervisi Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham Kunjungi Lapas Brebes
Kemenkumham Pastikan Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini
Ditjenpas Kemenkumham RI Salurkan Bantuan Sarpras Air Bersih Bagi Lapas Brebes

"Penyelenggaraan bakti sosial ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan donor darah dan pembagian “New Normal Kit” berupa masker kain, hand sanitizer, dan peralatan makan pribadi," ucapnya.

Eddy menambahkan, pembagian “kelengkapan adaptasi kebiasaan baru” ini ditargetkan sebanyak 1.000 paket di unit utama yang diserahkan kepada Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dan 500 paket per kantor wilayah yang dibagikan kepada RS yang berada di wilayah

"Kegiatan donor darah dilatarbelakangi fakta bahwa pandemi ini telah berdampak kepada menurunnya kuantitas darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia, yang disebabkan oleh menurunnya jumlah orang yang melakukan donor darah," lanjutnya.

Pada kegiatan ini, kata Eddy, target total nasional adalah sebanyak 3.800 orang, yang terdiri dari ASN dan PNASN di unit utama, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis, serta Taruna Poltekim dan Poltekip

"Selain itu, ada pula kegiatan empati Kumham yang ditujukan bagi keluarga pegawai Kemenkumham yang wafat karena Covid-19, serta sunatan massal yang dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM," paparnya.

Dijelaskan, Keluarga Besar Kemenkumham berempati membantu beban keluarga pegawai yang wafat karena Covid-19, kendati secara materi nilainya tidak besar. Namun, dapat meringankan dan menjadi tali asih yang terus terjaga di antara sesama pegawai

"Kami juga menghimbau kepada seluruh Insan Pengayoman untuk tetap tenang, waspada, disiplin dalam protokol kesehatan, dan mendukung pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19," pungkas Eddy.