Menlu Retno Bertemu Perwakilan Taliban di Pakistan

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bertemu dengan perwakilan Taliban Amir Khan Muttaqi di Pakistan. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas pendidikan hingga pemberdayaan perempuan di Afghanistan.

Pertemuan dengan perwakilan Taliban yang digelar di Islamabad Pakistan itu diungkap Retno melalui akun Twitternya, Sabtu (18/12). Retno ke Islamabad dalam rangka menghadiri Sidang Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI).

BERITA TERKAIT:
Indonesia Ajak Semua Pihak Tahan Diri untuk Kurangi Konflik di Timur Tengah
Menlu Retno bakal Bicara soal Palestina di Mahkamah Internasional Jumat Mendatang
Menlu Rusia Langsung Tinggalkan KTT G20 di Bali Usai Serangan Rudal di Polandia 
99 dari 153 WNI di Ukraina Telah Dievakuasi, Kemenlu Siapkan Pesawat Penjemputan
Menlu Retno Bertemu Perwakilan Taliban di Pakistan

"Bertemu dengan perwakilan Taliban, Amir Khan Muttaqi di Islamabad (18/12) dan membahas situasi kemanusiaan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan," kata Retno, seperti dikutip pada Minggu (19/12).

Selain dengan Taliban, Retno mendiskusikan persoalan situasi di Afghanistan dengan sejumlah pejabat asing. Retno memulai pertemuannya dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Bajwa.

Retno kemudian juga mendiskusikan persoalan Afghanistan dengan perwakilan khusus Jerman untuk Afghanistan dan Pakistan, Jasper Wieck.

Tak hanya itu, Retno pun berdiskusi dengan Perwakilan Khusus AS yang baru untuk Afghanistan, Thomas West. Topik pembahasan masih sama dengan sebelumnya, yakni situasi kemanusiaan di Afghanistan.

"Situasi kemanusiaan yang memburuk di Afghanistan tetap menjadi topik utama diskusi," tulis Retno.

Lebih lanjut, Retno juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi. Keduanya membahas kerja sama antara ulama Indonesia dan Pakistan.

"Kolaborasi antarulama dan pentingnya pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan dibahas," ungkap dia.

Selain itu, Retno bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Pakistan. Retno dan para anggota parlemen anggota Pakistan membahas pemberdayaan perempuan, salah satunya di Afghanistan.

"Juga merasa terhormat bisa bertemu dengan sejumlah anggota parlemen perempuan terkemuka Pakistan (18/12). Kami membahas pentingnya memajukan pemberdayaan perempuan di kawasan, termasuk di Afghanistan," tutupnya.