Korban Pembunuhan di Srinindito Sempat Bekerja di Konveksi Dekat Rumah Kontrakannya

KUASAKATACOM, Semarang- Seorang ibu rumah tangga bernama Indah Safitri mesti meregang nyawa ditangan suaminya sendiri. pembunuhan sadis tersebut terjadi di rumah kontrakan pasangan suami istri itu di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1).

Menurut salah seorang saksi, yang juga merupakan teman korban Dwi Lisyiani sebelum peristiwa itu terjadi korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.

BERITA TERKAIT:
Ada HUT Bhayangkara, Arus Lalu Lintas di Jalan Pemuda Semarang Dialihkan
Pelajar di Semarang Kirim Video Asusila ke Orang Tua, Berujung Ancaman Bui 15 Tahun
HUT ke-78 Bhayangkara, Polrestabes Semarang Gelar Konser di Sam Poo Kong, Ada Fiersa Besari hingga Pertelon Koplo
Polisi Tangkap Dua Tersangka Pengeroyokan di Kebonharjo Semarang, Dua Lainnya dalam Pengejaran
Mahasiswa di Semarang Curi Fortuner Teman Koas, Ngaku Hanya Iseng

Setelah itu pelaku menjemput korban memintanya untuk pulang ke rumah kontrakan. "Habis itu dengar korban diserang suaminya," ucapnya. 

Sebelum kejadian itu, lanjut saksi wajah korban tampak murung. Tapi saat saksi bertanya kepada korban tak ada tak respon. "Tadi ditanya kenapa ada masalah apa namun diam saja," katanya.

Sedangkan menurut Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbataruan saat ditemui di TKP, ada salah satu warga yang mendengar korban dan suaminya sempat ribut.

Bahkan, lanjut Donny saksi juga mendengar teriakan dari korban. "Tadi kata saksi Yuni, sempat lihat korban dipukuli. Tapi tidak berani mendekat, kemudian Yuni lari minta tolong ke Roni. Pelaku keluar, membawa pisau dan korban sudah bersimbah darah," ungkapnya.

Pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban, kata Donny, ditemukan oleh pihaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Donny menambahkan usai dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan lima luka tusukan dibagian leher dan kepala. "Ada 5 tusukan lebih, setelah naik motor pelaku membuang pisau dan kabur," imbuhnya. 

Hingga kini Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang, masih terus menyelidiki kasus tersebut. Pihak kepolisian juga sedang melakukan pengejaran kepada pelaku pembunuhan itu bernama Andre yang tak lain adalah suami korban.