Seorang Warga Kulonprogo Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Korban pergi dari rumah pukul 09.00 WIB

Sabtu, 29 Januari 2022 | 19:15 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Kulonprogo- Seorang warga Sayangan, Banjararum Kulonprogo atas nama Supardiyanto (65th/laki-laki) ditemukan berada di dalam sumur dengan kedalaman 8 meter, pada hari Sabtu (29/1/2022).

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan pihaknya menerima Informasi dari BPBD Kulonprogo bahwa telah terjadi Kondisi membahayakan manusia satu orang tercebur sumur di Sayangan Banjararum kab.Kulonprogo.

BERITA TERKAIT:
Hilang Dua Hari, Jenazah Dua ABK Banten Ditemukan di Perairan Bugel dan Pleret Kulonprogo
Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Yogyakarta, Basarnas Evakuasi Tujuh Penumpang
Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok di Kulonprogo, Tak Ada Korban Jiwa
Pickup Muatan Ayam Tabrak Tiang Listrik d Kulonprogo, Supir Terjepit Body Kendaraan
Dua Truk Adu Banteng di Kulonprogo, 3 Orang Terjepit Bodi Kendaraan

"Kronologi yang kami terima korban atas nama Supardiyanto, warga Sayangan pergi dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian dicari oleh keluarga karena tidak berada di rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diketemukan oleh keluarga sudah berada didalam sumur," kata Wahyu Efendi.

Melihat korban di dalam sumur, imbuhnya warga langsung menghubungi BPBD Kabupaten Kulonprogo dan diteruskan ke Kantor Basarnas Yogyakarta

"Mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan Vertikal Rescue untuk evakuasi di dalam sumur," sambungnya.

Sesampai di Lokasi kejadian Tim Rescue Basarnas Yogyakarta langsung berkordinasi dengam SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Setelah 10 menit Melakukan proses evakuasi pada pukul 16.00 WIB, Korban dievakuasi dari dalam sumur Dalam keadaan Meninggal Dunia," ujarnya

Korban Langsung di bawa kerumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Dengan dievakuasinya korban dari dalam sumur, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkas Wahyu Efendi.

***