Covid-19 di Kendal Turun 346 Kasus, Bupati Dico: Syukur Alhamdulillah

KUASAKATACOM, Kendal - Usai libur tiga hari yaitu Sabtu hingga Senin (26-28/2) kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal turun 346 kasus. 

Data dari Dinas Kesehatan Kendal, pada Jumat ( 25/2/2022), masyarakat Kendal yang terpapar Covid ada 2.475 orang. Sabtu (26/2/2022) naik menjadi 2540 orang, Minggu (27/2/2022) meningkat menjadi 2.600 orang, adapun Senin (28/2/2022) turun menjadi 2.254 orang. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Kendal Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Desa-desa di Kendal Ini Rawan Narkoba, Ini Kata BNN
Bupati Kendal Menampik Buku "Aku Cinta Kendal" untuk Murid TK adalah Karya Istrinya
Murid TK di Kendal Diduga Diwajibkan Beli Buku Karya Istri Bupati Kendal Chaca Frederica
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Kendal Gelar Roadshow Rekrutmen Tenaga Kerja

Menanggapi turunnya kasus Covid-19 selama liburan, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengucapkan syukur Alhamdulillah.

Menurut Dico, dengan turunnya kasus Covid tersebut, menunjukkan masyarakat mulai sadar untuk mengurangi mobilitas serta memperketat kembali protokol kesehatan. 

“Memang diproyeksikan puncak gelombang Omicron ini, ada pada Februari dan akan mulai surut di Maret ini,” kata Dico. 

Pihaknya, tambah Dico, akan tetap mendorong vaksinasi booster untuk masyarakat. 

“Meskipun berada di level 3, kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tegas Dico. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno, menjelaskan dari 2.254 orang yang positif Covid-19 itu, 66 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

“Sisanya mereka isolasi mandiri, karena tanpa gejala,” kata Parno. 

Parno,berharap kepada masyarakat Kendal agar tetap mentaati protokol kesehatan, dan segera vaksin, bagi yang belum vaksin, baik vaksin dosis 1, dosis 2,maupun booster. 

Saat ini, jelas Parno, dari target masyarakat yang akan divaksin sekitar 800 ribu, yang sudah vaksin dosis 1 lebih dari 90 persen, dosis 2 80 persen, dan untuk booster masih sekitar 5 persen. “Kami akan terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat yang mau vaksin booster terus meningkat,” ujar Parno.