Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau untuk Terus Waspada

Menjaga kebersihan rumah sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri.

Kamis, 03 Maret 2022 | 18:10 WIB - Kesehatan
Penulis: - . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir dua tahun lamanya semenjak kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan pada 2 maret 2020. Dan hingga Kamis (3/3/2022) sudah terdapat 5,59 juta lebih kasus Covid-19 di Indonesia dengan jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai angka 149 ribu jiwa.

Kemenkes mencatat ada penambahan kasus harian Covid-19 hari ini sebanyak 40.920 pasien. Sampai saat ini data yang tercatat di lima provinsi dengan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian terbanyak yakni:

BERITA TERKAIT:
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Masyarakat Diimbau untuk Terus Waspada
Kapolri: Kekompakan Berbagai Pihak Dibutuhkan untuk Melawan Covid-19 Varian Omicron
Kasus Omicron Melebihi Delta, Keterisian Rumah Sakit Tetap Terjaga
Sederet Artis yang Pernah Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Omicron Meluas, Eks Menristekdikti Prof. Nasir: Kuliah Online Harus Dipercepat!

1. Jawa Barat dengan 8.569 penambahan kasus positif 
2. Jawa Timur dengan 4.911 penambahan kasus 
3. DKI Jakarta dengan 4.196 penambambahan kasus 
4. Jawa tengah dengan 3.890 penambahan kasus 
5. DI Yogyakarta dengan 2.721 penambahan kasus 

Sebelumnya di akhir tahun 2021 masyarakat sempat dihebohkan dengan munculnya mutasi baru virus Covid-19 yang dikenal dengan varian Omicron, setelah sebelumnya ada beberapa mutasi lain seperti alpa, beta, dan varian delta yang sempat menjadi momok pada gelombang kedua Covid-19 di Indonesia pada bulan oktober tahun lalu karena varian ini cenderung tidak bergejala. 

Sementara varian Omicron memiliki beberapa gejala yang menyerupai gejala Covid pada umumnya seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, merasa kedinginan, dan kelelahan merupakan gejala yang sering dilaporkan oleh pasien omicron. Sementara gejala klasik Covid-19 seperti demam, batuk dan kehilangan penciuman justru jarang ditemukan pada pasien omicron. 

Oleh karena itu maraknya mutasi Covid-19, diharapkan membuat masyarakat harus lebih waspada. Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari virus Covid-19 adalah dengan 5 langkah mudah sebagai berikut:
1.    Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana yang efektif untuk melelakukan pencegahan terhadap virus Covid-19. cara mecuci tangan yang yang tepat adalah denga air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Mencuci kesluruhan tangan termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari dan kuku. Setelah itu keringkan dengan handuk atau tissue.  Atau jika anda tidak dapat menemukan air dan sabun untuk mencuci tangan anda dapat menggunakan handsanitizer dengan kandungan alcohol minimal 60%. 

2.    Menggunakan masker 
Masker yang efektif dan dianjurkan untuk mencegah penularan virus Covid-19 adalah masker bedah dan masker N95. Masker bedah adalah masker sekali pakai atau masker yang umum digunakan. Masker jenis ini mudah ditemukan dengan harga terjangkau dan nyaman digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Cara penggunaan masker ini adalah sisi berwarna dibagian luar dan sisi putih dibagian dalam. Ini karena bagian putih terbuat dari matrial yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Sementara itu masker N95 adalah masker yang digunakan sebagai alat pelindung atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien Covid-19

Ketika melepas masker baik masker medis maupun masker N95 usahakan menghidari bagian depan masker karena bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. 

3.    Menjaga daya tahan tubuh
Untuk menjaga atau mningkatkan daya tahan tubuh disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan. Dan makanan berprotein seperti telur, ayam, ikan dan daging tanpa lemak. Selain itu rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19.

4.    Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri
Pembatasan fisik atau phsical distancing adalah salah satu cara mencegah penulan virus Covid-19 dan juga memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak atau darurat. 

5.    Membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
Menjaga kebersihan rumah sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri. Dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar juga sangat penting dilakukan selama pandemic Covid-19 berlangsung. Ini dikarenakan virus Covid-19 dapat bertahan hidup berjam-jam bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda.  Saat membersihkan rumah dianjurkan sarung tangan dan masker serta mencuci tangan setelah membersihan rumah untuk menghindari virus dan kuman bersarang. Selain itu memastikan lingkungan rumah bersih tidak ada sampah yang menumpuk juga membantu mengurangi kuman dan  virus bersarang. 
 

*Penulis Putri Salisatus Sholicah, mahasiswi Ilmu seni arsitektur islam, fakultas Ushuluddin dan humaniora, UIN Walisongo Semarang, semester 8 UIN Walisongo Semarang.

***

tags: #varian omicron #covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI