Kudus Peroleh Jatah 500 Dosis Vaksin PMK 

KUASAKATACOM, Kudus - Kabupaten Kudus memperoleh jatah vaksin virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 500 dosis pada tahap pertama. Penyuntikan direncanakan akan dilaksanakan pada pekan depan 2 Juli nanti. 

Subkoordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus Sidi Pramono mengatakan, Kabupaten Kudus memang hanya mendapat sedikit vaksin untuk tahap pertama ini. 

BERITA TERKAIT:
Belasan Sapi di Jepara Terserang PMK Jelang Idul Kurban 
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Sukoharjo Pperketat Pengawasan Pasar Hewas
Cegah Penyebaran PMK, Pemkab Boyolali Perketat Pasar Ternak
Belasan sapi di Sukabumi terjangkit PMK dan LSD
Kasus Sapi Terjangkit PMK Kembali Meningkat di Ponorogo

Mengingat jumlah ternak yang terpapar PMK di Kota Kretek masih terbilang rendah dibanding daerah lainnya di Jawa Tengah.

”Di Jateng kan dapat alokasi sekitar 75 ribu. Nah ini dibagi-bagi ke sejumlah kabupaten/kota prioritas. Kudus karena dirasa tidak terlalu parah, maka diberi alokasi 500 itu,” katanya, Sabtu (25/6/2022).

Dia menyebut, nantinya hewan ternak yang akan mendapat prioritas vaksin ini adalah sapi jenis perah. Hal tersebut dikarenakan perawatan jenis sapi ini sangatlah lama apabila terkena PMK.

”Ini juga instruksi dari pusat, maka akan langsung kami jalankan,” ujarnya. 

Pihak Dispertan sendiri, ujar dia, akan mengajukan alokasi vaksin kembali untuk tahap kedua. Sehingga jumlah populasi ternak yang bisa mendapat vaksin bisa semakin luas. 

”Nantinya kami akan meminta lagi jumlah vaksinnya. Untuk sementara kami akan fokus menangani ternak suspek PMK dan melakukan vaksinasi pada ternak sapi perah dan jenis lainnya,” pungkas Sidi.