HGU Tiba-Tiba Jadi HGB, Legislator PDIP Batang Pertanyakan Status Lahan BIP
"Yang namanya HGU peruntukannya adalah untuk perkebunan."
Rabu, 29 Juni 2022 | 12:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Batang - status lahan perkebunan milik PT. Segayung yang kini berubah menjadi Kawasan Industri Segayung atau Batang Industrial Park (BIP) menimbulkan polemik.
Kawasan yang berada di Kecamatan Tulis dan Bandar, Kabupaten Batang ini mulanya berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dalam waktu singkat berubah menjadi Hak Guna Bangunan (HGB).
BERITA TERKAIT:
Internal PDIP Akui Bambang Pacul Nama Terkuat untuk Maju di Pilgub Jateng
Bupati Klaten Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub di DPD PDIP Jateng
Tutup Rakernas PDIP, Megawati Tak Mau Gegabah Tentukan Arah Politik
Hari Terakhir Rakernas PDIP, Akankah Umumkan Oposisi atau Gabung Pemerintah?
PDIP Siapkan Ahok Maju di Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby
Menanggapi aduan masyarakat mengenai hal ini, pihak DPRD Kabupaten Batang akan mengambil langkah yaitu memanggil Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan dari pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertanyakan keabsahan hukum perubahan status perijinan di wilayah tersebut.
M. Zaenudin, Anggota Fraksi PDIP dalam rapat tersebut mempertanyakan perubahan status HGU menjadi HGB di wilayah itu. Padahal dalam Undang-undang RI Nomor 1960 tentang Pokok-pokok Agraria hal ini sudah jelas diatur.
"Yang namanya HGU peruntukannya adalah untuk perkebunan. Itupun hanya diperpanjang untuk perkebunan lagi dalam waktu yang ditentukan. Bukan ujug-ujug tiba-tiba jadi HGB," ungkap Zaenudin.
Lebih lanjut Zaenudin menyebut akan memanggil BPN dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan.
“Untuk mengetahui pokok permasalahan peralihan fungsi dalam perijinan lahan tersebut, direncanakan dalam waktu dekat ini DPRD Kabupaten Batang segera memanggil dan minta keterangan dari Kepala Kantor atau Perwakilan dari Kementerian Agraria dan Tata Rungan atau Badan Pertanahan Nasional setempat untuk menjelaskan dasar hukumnya,” katanya.
Menurutnya adanya kawasan industri memang memberikan dampak positif karena mampu menyerap tenaga kerja masyarakat, namun juga harus diimbangi dengan kelengkapan perizinan. Sehingga tidak menimbulkan permasalah di kemudian hari.
***tags: #pdip #dprd batang #lahan #batang industrial park #status
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
![PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik](./../.././images/2024/07/04/thumb_Cilacap_PKM_Annisa_PKW_202.jpg)
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
![WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0038.jpg)
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
![Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia](./../.././images/2024/07/04/thumb_Persib_Mateo_Kocijan.jpg)
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
![Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0032.jpg)
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
![Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah](./../.././images/2024/07/04/thumb_disporapar.jpg)
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
![Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0033.jpg)
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
![Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0031.jpg)
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
![Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan](./../.././images/2024/07/04/thumb_IMG-20240704-WA0026.jpg)
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024