Pengeboran Perdana Program Wakaf Sumur Lazismu di Sudan Dimulai

Pengeboran ini adalah realisasi program wakaf sumur untuk mengatasi krisis air bersih penduduk Sudan.

Kamis, 10 November 2022 | 07:57 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sudan- Usai penandatanganan MoU antara Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan dengan Rowahil Sudan pada Minggu (6/11/2022), tak perlu menunggu lama, kegiatan pengeboran pertama untuk program wakaf sumur di Sudan pun dimulai.
 
Pengerjaan program tersebut dilakukan di Desa Umkatti, Omdurman, Sudan. pengeboran itu melibatkan perusahaan Alain Fibreglass Factory dan diperkirakan memakan waktu 3 hingga 4 hari pelaksanaan.

pengeboran berlangsung pada Selasa (8/11), dan dihadiri oleh para pengurus KL Lazismu PCIM Sudan, seperti Kepala Kantor Wahidin Mayar Daroji, pengelola program wakaf Waznin Allief, Staf Administrasi Sidiq Beni, dan Staf Keuangan Syahrul Abdi. Sementara tim yang mengawasi di lapangan adalah Helmi, Khusna, Nakhwah, dan Shiha. Selain itu, pihak Rowahil Sudan bertugas untuk mengerjakan proyek pengeboran.

BERITA TERKAIT:
Miliki Kemampuan Pertukangan, Relawan Muhammadiyah Magelang dikirim Cianjur
Pengeboran Perdana Program Wakaf Sumur Lazismu di Sudan Dimulai
Rafa Jatuh ke Selokan Saat Jalan Sehat, Lazismu Jateng Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan
Gandeng Lembaga ZIS dan Pemuda Muhammadiyah di Semarang, JMA Syariah Selenggarakan Tasyaruf untuk Yatim dan Dhuafa
PC Muhammadiyah Jateng dan Lazismu Selenggarakan Kajian Ramadan Bertajuk Zakat Penopang Ekonomi

Pengelola program wakaf KL Lazismu PCIM Sudan, Waznin Allief mengungkapkan kegembiraannya karena dapat menyaksikan langsung proses pengeboran. Ia pun menuturkan, banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan ini. Warga di Desa Umkatti pun menyambut baik upaya untuk pengeboran sumur guna mengatasi krisis air bersih di tempat tersebut.

"Alhamdulillah bisa mengikuti langsung pengeboran sumur hari pertama. Banyak pelajaran yang dapat diambil, dari bagaimana cara mengebor, mencari tempat yang pas atau banyak air, kemudian juga sangat senang bisa melihat senyum kebahagiaan dari saudara-saudara Sudan. Kata-kata syukron mereka membuat hati dan raga menjadi bahagia dan penuh syukur," ungkap Waznin.

Senada dengan Waznin, Ahmad mewakili penduduk Desa Umkatti juga berharap agar kehadiran sumur tersebut dapat menjadi solusi bagi mereka. "Semoga dengan adanya sumur air ini, kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan akses air bersih untuk kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.

pengeboran ini adalah realisasi program wakaf sumur untuk mengatasi krisis air bersih penduduk Sudan, khususnya warga Desa Umkatti agar dapat menjalani kehidupan di tengah kondisi gersang negara tersebut. 

Kegiatan ini juga sebagai wahana syiar KL Lazismu PCIM Sudan yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah dalam memperluas manfaat hingga lintas negara. Hal ini sejalan dengan semangat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Surakarta, yaitu mencerahkan semesta yang diimplementasikan oleh KL Lazismu PCIM Sudan melalui program wakaf sumur ini.

***

tags: #lazismu #pengeboran #sudan #kritis #air bersih

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI