Baznas Jateng Sebut Juleha Potensi Jadi Profesi Baru

KUASAKATACOM, Semarang – Pemprov Jateng terus menambah jumlah juru sembelih halal (Juleha). Terkait hal itu, 150 orang telah mengikuti pelatihan Juleha. Kemudian, 40 orang difasilitasi pemerintah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng untuk mendapatkan sertifikat halal. 

Ketua Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah (Baznas Jateng) KH Ahmad Daroji mengatakan bahwa Juleha berpotensi menjadi profesi baru. Menurutnya, sertifikasi halal yang telah didapatkan, harus dipertanggungjawabkan secara nyata oleh Juleha.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Klaten Lanjutkan GSSB di Masjid Agung Al Aqsha
Enam Tim Jagal Disiapkan RPH Semarang untuk IdulAdha
Lampaui Target, Baznas Kota Semarang Sukses Kumpulkan Zakat Capai Rp 2 Miliar selama Ramadan 2024
Ratusan Marbot Masjid hingga Guru Ngaji Antusias Ikuti Program Mudik Gratis
Pj Bupati Brebes : Safari Ramadan Bisa Jadi Ajang Bersilaturahmi dan Berbagi

"Kita hari ini dapat memulai terwujudnya satu profesi baru. Jadi kalau seseorang sudah memiliki sertifikat profesi. Berarti dia sudah menjadi profesional," kata Daroji, saat acara penyerahan sertifikasi kompetensi halal Juleha, bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (05/12/2022).

Daroji menuturkan, Juleha bisa menjadi profesi yang cukup strategis ke depan. Menurutnya kebutuhan akan produk olahan daging akan semakin meningkat. Apalagi, lanjutnya, masyarakat juga membutuhkan jaminan produk yang dikonsumsi telah halal.

Oleh karena itu, Daroji meminta agar Juleha lainnya yang belum memperoleh sertifikat kompetensi halal, segera mengikuti ujian. Dengan demikian, Jateng akan semakin banyak memiliki Juleha bersertifikat kompetensi. 

"Kita nyuwun kepada kepala dinas agar yang lain bisa segera diusulkan untuk ikut uji kompetensi," jelasnya.