Tiga Bulan Sebelum Meninggal, Alprih Priyono Disebut Lebih Rajin Beribadah
Ia kemudian bergabung dengan Panji Petualang pada 2014.
Rabu, 21 Desember 2022 | 14:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Sukabumi – Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia pada Minggu malam (18/12/2022) usai dipatuk ular saat nonton bareng (nobar) final Piala Dunia 2022. Sang ibu, Iroh bercerita bahwa 3 bulan sebelum meninggal, sang putra lebih rajin beribadah.
Iroh menceritakan, sebelum menerima kabar putranya dipatuk ular, Alprih pergi bersama temannya ke jalan Ahmad Yani, Gang Lipur, Kota Sukabumi Minggu malam 18 Desember 2022.
BERITA TERKAIT:
Tiga Bulan Sebelum Meninggal, Alprih Priyono Disebut Lebih Rajin Beribadah
Cerita Ibunda Alprih Priyono, Awalnya Tak Panik dapat Laporan Anak Bungsunya Dipatuk King Kobra: Sudah Pernah
Eks Asisten Panji Petualang Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatuk King Kobra Saat Nobar Final Piala Dunia
"Saat itu siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya, musang. Dia berpesan sore itu sama bapaknya dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan takutnya tidak pulang," ucapnya Selasa (20/12/2022).
Iroh juga menceritakan bahwa putra bungsunya itu memang sudah menyukai hewan seperti reptil sejak duduk di bangku SMP. Ia kemudian bergabung dengan Panji Petualang pada 2014.
"Dari SMP juga Alprih itu suka ngumpetin ular di kantong bajunya, pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan, kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak panji tinggal di Cianjur 2014," jelasnya.
Setelah meninggalnya Alprih, Iroh pun mengingat ada karakter berbeda dari biasanya semenjak tiga bulan ke belakang. Saat itu, kata Iroh, Alprih berhasil menangkap ular kobra putih.
"Ya tiga bulan yang lalu ia ada karakter berbeda usai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang. Nah tiba-tiba ia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," ungkap Iroh.
Diberitakan sebelumnya bahwa Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia usai dipatuk ular saat nobar Piala Dunia di Gang Lipur, Sukabumi.
Bayi ular king kobra di dalam kantong yang sedang ia pegang tiba-tiba mematuknya, diduga karena kaget mendengar teriakan warga saat Argentina mencetak gol.
Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan. Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik. Namun, takdir berkata lain, nyawa Alprih tak tertolong
Saat ini, Alprih Priyono telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
tags: #alprih priyono #panji petualang #ibadah #meninggal dunia #dipatuk ular
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024