Indonesia Diakui sebagai Negara Paling Suka Beramal

Rinciannya yaitu aspek donasi 84 persen, aspek kerelawanan 63 persen, dan aspek membantu orang asing 58 persen. 

Selasa, 07 Februari 2023 | 14:36 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Indonesia menjadi negara paling dermawan alias senang beramal. Hal ini berdasarkan data dari World Giving Index (WGI) 2022 yang dirilis lembaga amal Charities Aid Foundation (CAF). 

Prestasi ini diraih Indonesia selama lima tahun berturut-turut. Ada tiga aspek yang dinilai dalam WGI yaitu menyumbangkan uang untuk amal atau donasi, menyumbangkan waktu untuk organisasi atau kerelawanan, dan membantu orang asing. 

BERITA TERKAIT:
Ketum PSSI usai Timnas U-16 Kalah: Garuda Muda Bermain Sangat Baik
Pemerintah Tekan Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Hingga Awal Juli, Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Mencapai 336 Orang
Ditumbangkan Australia 3-5, Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-16
Soal Layanan Haji, Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang dengan Indonesia

Secara total nilai indeks Indonesia kali ini mencapai 68 persen. Rinciannya yaitu aspek donasi 84 persen, aspek kerelawanan 63 persen, dan aspek membantu orang asing 58 persen. 

Faktor yang mempengaruhi Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan adalah ajaran agama yang mendorong untuk memberi dan budaya saling membantu atau gotong royong, termasuk selama pandemi COVID-19.

"Agama sangat mempengaruhi budaya memberi di Indonesia, dengan zakat mendorong banyak karya filantropi. zakat mendefinisikan memberi kepada yang rentan dan membutuhkan sebagai kewajiban agama bagi semua Muslim yang memenuhi kriteria kekayaan yang diperlukan. Praktik ini berlaku juga untuk agama lain di Indonesia," kata Chairman of the Executive Board Indonesia Philanthropy Association, Rizal Algamar, berdasarkan laporan WGI CAF.

Generasi muda di Indonesia dinilai juga memiliki minat dan dukungan yang signifikan terkait kegiatan amal dan filantropi. Mereka mendorong penggunaan platform digital yang membantu proses donasi berjalan lebih cepat, aman, dan mudah.

Berikut ini 10 besar peringkat negara paling dermawan setelah Indonesia:

- Peringkat kedua, Kenya, dengan nilai indeks 61 persen yang terdiri dari aspek donasi 55 persen, kerelawanan 52 persen, dan membantu orang asing 77 persen.

- Peringkat ketiga, Amerika Serikat, dengan nilai indeks 59 persen yang terdiri dari aspek donasi 61 persen, kerelawanan 37 persen, dan membantu orang asing 80 persen.

- Peringkat keempat, Australia, dengan nilai indeks 55 persen yang terdiri dari aspek donasi 64 persen, kerelawanan 33 persen, dan membantu orang asing 69 persen.

- Peringkat kelima, Selandia Baru, dengan nilai indeks 54 persen yang terdiri dari aspek donasi 61 persen, kerelawanan 34 persen, dan membantu orang asing 66 persen.

- Peringkat keenam, Myanmar, dengan nilai indeks 52 persen yang terdiri dari aspek donasi 73 persen, kerelawanan 28 persen, dan membantu orang asing 55 persen.

- Peringkat ketujuh, Sierra Leone, dengan nilai indeks 51 persen yang terdiri dari aspek donasi 27 persen, kerelawanan 44 persen, dan membantu orang asing 83 persen.

- Peringkat kedelapan, Kanada, dengan nilai indeks 51 persen yang terdiri dari aspek donasi 59 persen, kerelawanan 29 persen, dan membantu orang asing 65 persen.

- Peringkat kesembilan, Zambia, dengan nilai indeks 50 persen yang terdiri dari aspek donasi 35 persen, kerelawanan 43 persen, dan membantu orang asing 74 persen.

- Peringkat kesepuluh, Ukraina, dengan nilai indeks 49 persen yang terdiri dari aspek donasi 47 persen, kerelawanan 24 persen, dan membantu orang asing 75 persen.
 

***

tags: #indonesia #negara #dermawan #beramal #zakat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI