Toko TJ di Weleri Kendal Peroleh Stok Minyakita dari Distributor Ilegal

KUASAKATACOM, Kendal – Toko TJ di Pasar Weleri, Terminal Kol, Penyankringan, Weleri, Kabupaten Kendal ternyata mendapat pasokan minyak goreng merk Minyakita dari Distributor Ilegal. Sebelumnya, Polda Jateng menggerebek took TJ karena mempermainkan stok dan harga minyak kita.

“Toko ini mendapat pasokan Minyakita dari PT DKI yang ada di Kendal,” kata Direktur Reskrimsus Kombes Dwi Subagio, saat jumpa pers, di lokasi toko tersebut, Kamis (9/2/2023).

BERITA TERKAIT:
Jelang Lebaran, Walikota Semarang Mbak Ita Cek Arus Mudik, Harga Kebutuhan hingga Stok BBM
Usai Penggerebekan, Minyakita di Toko TJ Weleri Kendal Dijual Sesuai HET
Toko TJ di Weleri Kendal Peroleh Stok Minyakita dari Distributor Ilegal
Tegas! Agen Nekat Jual Minyak Goreng Subsidi Lebihi HET akan Ditutup
Disalahgunakan Distributor Nakal, 311 Pupuk Subsidi Diamankan Polisi

PT DKI, kata dia, ternyata belum terdaftar sebagai penyalur minyak di Kabupaten Kendal.

“PT DKI hanya terdaftar di Luar Jawa Tengah tapi dia malah beroperasi di Kendal,” jelasnya.

Toko TJ ini kata dia, kedapatan mempermainkan stok dan harga Minyakita. Ia mengatakan saat ini warga Jateng kesulitan mendapat Minyakita. Namun berdasar operasi, petugas menemukan adanya Toko TJ di Kendal yang mempermainkan stok Minyakita. 

"Jadi Toko TJ ini menahan stok. Menahan ya, bukan menimbun," terang dia. 

Menahan stok artinya toko tersebut tetap menjual Minyakita namun secara tidak langsung. Penjualan dibatasi setiap harinya. Pihak toko menjual dengan harga cukup tinggi. 

"HET yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 14 Ribu per liter, tapi toko ini menjual seharga Rp 15.400," ucapnya.

Ia menuturkan hal ini terungkap setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Dia menjelaskan, warga sekitar mengaku kesulitan mendapat Minyakita tapi toko tersebut memiliki banyak stok dan sistem penjualan dipermainkan. 

"Kami dapat informasi lalu ditindaklanjuti. Akhirnya kemarin 4 Februari 2023 kemarin terbongkar," imbuhnya. 

Dari hasil penggerebekan, terdapat 19.548 liter Minyakita atau 17,5 Ton. Sementara pihak toko telah menjual sekitar 13.752 liter Minyakita dengan harga Rp 15.400.