Rektor UPGRIS Harap Tujuh Dekan Baru Bisa Eksekusi Berbagai Program

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) belum lama ini mengukuhkan tujuh Dekan baru. 

Tujuh Dekan itu yakni Dr Arri Handayani SPsi MSi (Dekan FIP), Dr Agus Sutono SFil MPhil (Dekan FPIPSKR), Supandi SSi MSi (Dekan FPMIPATI), Dr Ngasbun Egar SPd MPd (Dekan FPBS), Ibnu Toto Husodo ST MT (Dekan FTI), Dr Wahyu Widodo SH MHum (Dekan FH), serta Dr Heri Prabowo SE MM (Dekan FEB).

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa PPG UPGRIS Kenalkan Menulis Puisi Melalui Media Kertas Nota Berbingkai di Panti Asuhan Tlogosari Semarang
Upaya Pengendalian Daya Rusak Air menjadi Prioritas penanggulangan Banjir dan Rob Jawa Tengah
IdulAdha 2024, UPGRIS Sembelih Delapan Sapi
Pupika UPGRIS Bentuk Kepribadian Mahasiswa Unggul
Diperlukan Tenaga Ekstra dalam Mencatat Dinamika Musik di Semarang

Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum berharap kepada para Dekan mampu merealisasikan sejumlah program yang dipaparkan pada saat proses penilaian. Para Dekan terpilih tersebut dianggap sosok tepat yang sudah menyiapkan diri dengan baik untuk memimpin fakultasnya masing-masing.

"Kami berharap visi misi yang dibawa para Dekan ini tidak berhenti saja ketika pemaparan, namun juga bisa terealisasikan. Kami pun yakin para Dekan terpilih ini memiliki kapasitas untuk membawa fakultas menjadi lebih baik," kata Suci, dalam keterangannya, Selasa (1/3/2023).

Dalam kesempatan itu, ia menyebut sejumlah program studi (Prodi) di UPGRIS disiapkan untuk memperoleh akreditasi unggul. Pihak lembaga memastikan akan memberikan fasilitas penuh untuk mengejar capaian akreditasi yang ditarget bisa terealisasi tahun ini.

"Lembaga akan memfasilitasi semua hal yang berkaitan dengan UPGRIS. Termasuk pula hal yang menyangkut capaian akreditasi unggul dan target penerimaan mahasiswa baru agar lebih optimal," jelasnya.

Sementara untuk prodi yang ditarget memperoleh akreditasi unggul pada tahun ini, diantaranya Prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris dan PGSD. Khusus Pendidikan Matematika, pihaknya bakal menyiapkan untuk akreditasi internasional.

"Bentuk fasilitas ini tentunya berkaitan dengan anggaran yang cukup, agar bisa mendapatkan capaian sesuai target. Terlebih fakultas memiliki potensi besar yang didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni," ujar dia.

Rektor juga menyoroti proses dan hasil dari penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang secara tak langsung akan memengaruhi akreditasi institusi.

Sisi lain, kampus juga dituntut agar lulusan mahasiswanya bisa terserap maksimal di dunia kerja dan dunia industri.

"Seluruh civitas akademika harus bekerja keras untuk memenuhi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Dimulai dari pekerjaan layak para lulusan, hingga jumlah persentase lulusan yang memilih studi lanjut," tandasnya.