Pencarian 4 Korban Longsor di Bogor Terkendala Gang Sempit

Material puing dan balok beton tebing serta tanah yang berada di lokasi cukup berat sehingga petugas perlu bergantian dalam proses evakuasi korban.

Rabu, 15 Maret 2023 | 13:57 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Empat korban longsor tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, masih belum ditemukan. Saat ini, Tim gabungan BPBD, Tagana, TNI dan Polri melanjutkan pencarian empat korban tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, proses evakuasi korban longsor yang terjadi pada Selasa (14/3/2023) pukul 23.00 WIB tengah berlangsung dengan mengerahkan banyak personel.

BERITA TERKAIT:
Dua Orang Tewas Tertimbun Longsor di Kesamben Blitar, Tim SAR Evakuasi Jenazah Korban
Pencarian Korban Longsor di Lumajang Terus Dilakukan
Longsor di Ende NTT, Satu Keluarga Tewas Tertimbun
Longsor di Tambang Pasir Lumajang, Satu Orang Ditemukan Usai Tiga Hari Pencarian
Seorang Penjaga Ponpes Tewas Tertimbun Longsor

"Proses evakuasi dilanjutkan sejak pukul 8.00 WIB tadi, sampai sekarang belum terlihat tanda. Semoga cepat ditemukan," harap Theofilo, Rabu (15/3/2023).

Theofilo menerangkan, petugas kesulitan karena titik lokasi yang berada sekitar 1 kilometer di gang sempit menurun dari kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) menyebabkan alat berat tidak bisa masuk.

Selain itu, kata dia, kondisi lokasi yang berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadane cukup rawan sehingga mengerahkan personel cukup banyak, agar proses evakuasi diharapkan lebih cepat.

"Kita pakai cangkul dan alat-alat tradisional lain, karena tidak memungkinkan membawa alat berat masuk," katanya.

Theofilo menyampaikan material puing dan balok beton tebing serta tanah yang berada di lokasi cukup berat sehingga petugas perlu bergantian dalam proses evakuasi korban.

Pantauan di lokasi, sekitar 50 petugas gabungan bersiaga di lokasi untuk bergantian membongkar timbunan longsor.

Mereka masih mencari empat korban yang masih belum ditemukan yakni Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan merupakan anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).

longsor yang menimpa lima rumah di bawah rel kereta api jalur Stasiun Batutulis-Sukabumi itu menyebabkan 17 korban, 11 korban di antaranya selamat, dua orang tewas tidak lama dari kejadian longsor dan empat orang belum ditemukan.

"Kami akan berusaha keras menemukan korban yang belum ditemukan. Kami harap warga tidak banyak berdatangan, karena bahaya," tukasnya.

***

tags: #longsor #bogor #pencarian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI