Longsor di Tambang Pasir Lumajang, Satu Orang Ditemukan Usai Tiga Hari Pencarian

"Betul ada satu korban yang ditemukan atas nama Abdul Rohim," katanya. 

Jumat, 07 Juni 2024 | 13:49 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Lumajang - pertambangan pasir di Desa Pronowijo, Kecamatan Pronowijo, Kabupaten Lumajang mengalami longsor, Selasa lalu (4/6). Lokasi tanah longsor ini berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4.
 
Dalam peristiwa ini, ada empat orang penambang pasir yang tertimbun longsor. Keempatnya tertimbun tanah dari kawasan hutan produksi milik Perhutani setinggi 100 meter yang mengalami longsor sekitar pukul 11.30 WIB.
 
Dari keempat korban, satu orang yang berhasil ditemukan pada hari pertama pencarian yakni Kusnadi, 40, warga Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo. Sementara pada pencarian hari kedua sekitar pukul 14.00 WIB, korban kedua ditemukan atas nama Dwi Suprapto, 35, warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo. 
 
Pada pencarian hari ketiga sekitar pukul 16.30 WIB, korban ketiga ditemiukan atas nama Abdul Rohim, warga Dusun Besuk Cukit RT09/RW07, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Satu orang korban yang belum ditemukan yaitu Junaidi, 26, warga Dusun Karangsuko RT21/RW06 Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Satu penambang pasir yang tertimbun ditemukan pada proses pencarian di hari ketiga, Kamis 6 Juni 2024. Hingga saat ini, masih ada satu orang korban yang masih belum ditemukan.

BERITA TERKAIT:
Longsor di Tambang Pasir Lumajang, Satu Orang Ditemukan Usai Tiga Hari Pencarian
PMKRI Tolak Ijin Pengelolaan Tambang Ormas Keagamaan
Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov Jawa Tengah Perketat Perizinan Pertambangan
Kendalikan Usaha Tambang, Nana Sudjana: Pemprov Jateng Siapkan Perda Pengelolaan Pertambangan Mineral
Riyanta Kunjungi Dinas ESDM Jateng Klarifikasi Sulitnya Peroleh Izin Tambang Rakyat

"Betul ada satu korban yang ditemukan atas nama Abdul Rohim," katanya. 

Lokasi jenazah korban Rohim berada di sekitar 20 meter dari lokasi penemuan korban Dwi Suprapto yang sebelumnya ditemukan lebih dulu pada Rabu 5 Juni 2024. Pencarian dilakukan oleh puluhan personel gabungan dengan menggunakan beberapa metode.


 

***

tags: #pertambangan #pasir #longsor #lumajang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI