Universitas PGRI Surabaya Kunjungi UPGRIS, Belajar Manajemen Kampus

KUASAKATACOM, Semarang - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melaksanakan Kunjungan akademik ke Universitas PGRI Semarang pada Kamis (16/3). 

Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati MHum menyambut secara langsung kedatangan Rektor UNIPA Dr Hartono MSi  beserta segenap jajaran pejabat teras. Maksud Kunjungan UNIPA tersebut adalah untuk melakukan MoU dengan UPGRIS. 

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa PPG UPGRIS Kenalkan Menulis Puisi Melalui Media Kertas Nota Berbingkai di Panti Asuhan Tlogosari Semarang
Upaya Pengendalian Daya Rusak Air menjadi Prioritas penanggulangan Banjir dan Rob Jawa Tengah
IdulAdha 2024, UPGRIS Sembelih Delapan Sapi
Pupika UPGRIS Bentuk Kepribadian Mahasiswa Unggul
Diperlukan Tenaga Ekstra dalam Mencatat Dinamika Musik di Semarang

“Kami ingin belajar kepada UPGRIS, sekaligus mengajak kerja sama secara intens. Baik itu dalam bidang penelitian bersama, seminar bersama, maupun program kerja lainnya,” ungkap Hartono. 

Menurutnya, UPGRIS adalah universitas swasta yang perkembangannya signifikan.

“Kami juga ingin tahu bagaimana UPGRIS mengelola manajemen kampus, sehingga bisa menjadi kampus dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak, terutama di kalangan universitas swasta di Jawa tengah,” tambahnya.

Hartono juga menyatakan bahwa kehadirannya bersama jajaran pejabat tersebut sebagai bukti keseriusan UNIPA dalam menyelenggarakan kerja sama. 

“Kami tak akan membiarkan MoU kami “tertidur, tidak. Kami akan serius melakukan program-program bersama,” tegasnya.

Sementar itu, Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum menegaskan pihaknya selalu terbuka dengan kehadiran kampus lain dalam membina kerja sama. 

“Pada intinya kami siap untuk menjalin kerja sama, apalagi di bidang pendidikan dan penelitian. Kami senang UNIPA mempercayai UPGRIS sebagai mitra,” ungkap Suci.

Selain itu, Sri Suciati juga menjelaskan bahwa untuk bisa seperti UPGRIS yang sekarang, ada banyak sekali tahapan dan rintangan yang harus dilalui, dari urusan akreditasi, mencari mahasiswa, sertia sumber daya manusia yang bermutu.