BBPJT Kenang Sosok Almarhum Handry TM 

KUASAKATACOM, Ungaran - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menyelenggarakan Forum Sastra Jawa Tengah yang bertajuk Ruang Tunggu: Mengenang Handry TM. 

Kegiatan yang dihadiri para sastrawan, budayawan, awak media, dan kolega almarhum itu digelar di gedung Bojanaloka, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. 50 peserta hadir dalam acara tersebut.

BERITA TERKAIT:
BBPJT Kenang Sosok Almarhum Handry TM 
Handry TM Berpulang, Bambang Iss Ceritakan Sosok Almarhum
Ruang Tunggu: Karya Terakhir Sebelum Handry TM Berpulang untuk Peringati Hari Ginjal Sedunia
Handry TM Berpulang, Istri Ungkap Sifat Asli Almarhum

Kegiatan Forum Sastra Jawa Tengah itu dibuka oleh Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Andy Rahmadi Santoso, S.Kom. Turut hadir narasumber dalam acara tersebut, sastrawan Timur Sinar Suprabana dan Ketua Dewan Kesenian Kota Semarang, Adhitia Armitrianto.

Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Andy Rahmadi Santoso mengatakan bahwa Handry TM semasa hidupnya banyak membantu Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. 

“Handry adalah sastrawan yang sudah akrab dengan Balai Bahasa. Teman-teman di Balai Bahasa sering mengajak kerja sama dengan beliau semasa hidupnya. Kegiatan yang bertujuan mengenang Handry TM ini dilaksanakan di luar ruang agar lebih santai. Kantor kami memiliki banyak ruang yang dapat dimanfaatkan oleh sastrawan untuk kegiatan kesastraan,” ujar Andy, Selasa (22/5). 

Acara yang dipandu Tegsa Teguh Satriyo itu juga dihadiri oleh Niniek Winarni, istri mendiang Handry TM. Niniek pun menyampaikan sekapur sirih dalam kegiatan tersebut serta memberikan cendera mata untuk Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

“Handry TM adalah sastrawan yang luar biasa. Ia berpesan agar tetap menulis selama masih hidup, bahkan dalam keadaan sakit,” ungkap Timur, sapaan akrab Timur Sinar Suprabana.

Dalam forum sastra tersebut, beberapa peserta membacakan puisi karya Handry TM yang tertuang dalam buku Ruang Tunggu. Bahkan, ada peserta yang melukis dalam kegiatan tersebut sebagai persembahan untuk Handry TM.

Adapun Handry TM atau bernama asli Handriyo Utomo meninggal pada 24 Februari 2023 lalu sekira pukul 23.50 wib. Ia meninggal karena sakit yang dideritanya.