Walikota Semarang Dorong Gubernur Jateng Tambah Jumlah SMA Negeri

KUASAKATACOM, Semarang – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambah jumlah SMA Negeri di Ibukota Jateng. Sebab, jumlah SMA Negeri di Kota Semarang masih sedikit.

“Jumlah SMA Negeri di Kota Semarang sendiri memang masih berjumlah 16 sekolah, hal tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan ibu kota provinsi lainnya di Indonesia,” kata wanita yang akrab disapa Mbak Ita, Minggu (25/6).

BERITA TERKAIT:
Mengajar di SMAN 2 Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Siswa Paham Empat Pilar Kebangsaan
Tingkatkan Kuota Peserta Didik, Pemprov Jateng Resmikan SMAN 9 Surakarta
DPRD Kota Semarang Sebut Perlu Penambahan SMA Negeri
Walikota Semarang Dorong Gubernur Jateng Tambah Jumlah SMA Negeri

Dia menyebut Pemerintah Kota Semarang sendiri tak ada kewenangan membangunan SMA Negeri. Sebab hal ini jadi ranah Pemprov Jateng. Dia menjelaskan mengenai pengelolaannya, SMA/SMK sudah menjadi kewenangan Pemprov Jateng sejak adanya perubahan pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan dan sebagai bentuk implementasi amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait peralihan pengelolaan pendidikan menengah dari dinas pendidikan kabupaten/kota ke provinsi.

“SMA dan SMK merupakan kewenangan Provinsi sehingga Pemkot Semarang sifatnya hanya bisa mendorong,” ungkapnya.

Dia menyebut asset tanah Pemprov Jateng di Kota Semarang memang tidak banyak. Oleh karena itu, pihaknya siap hibah asset kepada Pemprov Jateng untuk pembangunan SMA Negeri.

“Jadi saya akan menyampaikan surat kepada Bapak Gubernur agar tahun depan bisa dibangun SMA Negeri, apabila di titik-titik yang ada aset Pemkot, di titik-titik yang bisa dibangun SMA dan ada tanah Pemkot Semarang, maka Pemkot Semarang siap menghibahkan tanah tersebut kepada Pemprov,” tandas dia.