DPRD Kota Semarang Sebut Perlu Penambahan SMA Negeri

KUASAKATACOM, Semarang – Komisi D DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah menyebut perlu adanya penambahan SMA Negeri di Ibukota Jateng. Sebab, jumlah SMA Negeri di Ibukota Jateng dinilai belum sesuai kebutuhan warga. 

“Kalau dari segi jumlah sekolah tidak sebanding, idealnya memang ada penambahan yang dilakukan Pemprov,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Supriyadi, di Semarang, Sabtu (8/7).

BERITA TERKAIT:
DPRD Ajak Warga Jaga Situasi selama Proses Pilwalkot Semarang 2024
DPRD Kota Semarang Dukung Adanya Jalur Khusus Bus BRT
Komisi D DPRD Kota Semarang Tak Setuju Study Tour Dilarang: Harusnya Cek Armada Bus
Kemarau, DPRD Ingatkan Pemkot Semarang Antisipasi Kebakaran
DPRD Kota Semarang Upayakan Mediasi 13 Pekerja Ter-PHK dengan Perusahaan PT KIN

Dia berpendapat jumlah SMA atau SMK Negeri di Kota Semarang tidak sebanding dengan jumlah SMP Negeri ataupun swasta. Hal ini membuat banyak siswa lulusan SMP tidak tertampung di SMA Negeri.

“Idealnya dalam tiga kecamatan ada satu SMA Negeri agar bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Saat ini SMA Negeri di Semarang sendiri ada beberapa di satu kecamatan, misalnya SMA N 3 dan 5, juga ada SMA N 1 dan 11 di satu kecamatan. Dia menyebutkan penambahan sekolah perlu dilakukan kajian dan survey pembangunan terkait kebutuhan masyarakat, misalnya kepadatan penduduk dan lainnya.

“Jika memang akan dilakukan pembangunan sekolah baru, kitameminta agar Pemprov Jateng bisa memanfaatkan aset yang dimiliki. Ada beberapa aset Pemprov Jateng yang kurang produktif di Kota Semarang.  Misalnya Semarang Utara di wilayah Kelurahan Kebonharjo, Mugas Semarang Tengah, Gajahmungkur dan  lainnya. Bisa untuk menambah SMK ataupun SMA Negeri,” terang dia.

Supriyadi mencontohkan SMK Jateng di Semarang yang memanfaatkan aset tak produktif. Menurut dia, Pemprov Jateng bisa membangun sekolah dengan system yang sama di daerah lainnya.