Bjorka "Obral" 217,7 Juta Data SIAK Dukcapil di Dark Web

Pelaku pengunggahan informasi di DarkWeb yaitu Bjorka.

Selasa, 18 Juli 2023 | 09:29 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Bjorka diduga menjadi sosok yang bertanggung jawab atas bocornya data Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Terkait kasus ini, sebuah akun twitter @DailyDarkWeb, pada Selasa (17/7/2023), memposting dugaan penjualan 217,7 juta data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dari Ditjen Dukcapil Kemendagri di situs gelap atau Dark Web dengan ukuran sebesar 131 GB.

BERITA TERKAIT:
Muncul Dugaan Kebocoran Data KPU RI, Ini Langkah Bareskrim Polri
Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU
Bjorka "Obral" 217,7 Juta Data SIAK Dukcapil di Dark Web
Diduga Bocor, 337 Juta Data Ditjen Dukcapil Kemendagri Dijual di Forum Peretas
Gara-gara Bjorka, Jokowi Adakan Rapat Bahas Kebocoran Data 

"Diduga, data dari SIAK, yang dimiliki oleh Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Aktor mengklaim sedang menjual 217.750.843 data," demikian tulis akun Twitter @DailyDarkWeb dikutip.

Melansir informasi itu, pelaku pengunggahan informasi di DarkWeb yaitu Bjorka. Sosok yang sudah lama membuat gaduh publik karena ulahnya mencuri data kementerian dan data pribadi tokoh publik.

Adapun data yang dijual terdiri atas NIK, nama, nomor KK, gender dan nama ibu kandung. Peretas menjual data itu dengan harga 5.000 dolar AS atau Rp74,93 juta.

Sebelumnya, smpat beredar kabar 337,2 juta data dari Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di internet.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, tidak ada data yang bocor dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat Online, Senin (17/7/2023). 

Untuk diketahui, SIAK adalah sistem digitalisasi yang digunakan oleh Dukcapil, sehingga pelayanan di berbagai daerah dapat terkonaksi secara daring

***

tags: #kebocoran data #kemendagri #bjorka

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI