Cegah Terorisme, MUI Ajak Masyarakat Tebar Narasi Positif di Media Sosial

Masyarakat diimbau behati-hati dalam menyebarkan informasi dari media sosial.

Kamis, 21 September 2023 | 20:24 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta — Majelis Ulama Indonesia (MUI) berupaya menanggulangi terorisme dan ekstrimisme di Indonesia. Salah satunya dengan cara mengajak masyarakat  menebar narasi positif di media sosial.

Ketua Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan terorisme (BPET) MUI, Muhammad Syauqillah menjelaskan, di media sosial kerap kali dibanjiri oleh informasi-informasi yang menyesatkan. Menurutnya, persoalan ini juga sulit untuk untuk dilawan apabila hanya mengandalkan negara saja.

BERITA TERKAIT:
MUI Ajak Masyarakat Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
MUI Imbau Panitia Kurban untuk Jaga Lingkungan
MUI Ajak Masyarakat Gunakan Produk dalam Negeri
Soroti Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, MUI Tegaskan Nikah Beda Agama Tak Sah dan Hukumnya Zina
MUI Soal Film Kiblat: Agama Dipermainkan Hanya untuk Bisnis 

“Apabila hanya negara yang mengambil peran tersebut, maka tidak akan mungkin mengalahkan narasi negatif yang tersebar di media sosial. Saya mengajak semua warga negara untuk memperkuat literasi agar terhindar dari informasi yang menyesatkan,” ujarnya dikutip dari laman resmi MUI, Kamis.
 
Selain itu, Syauqi mengimbau agar masyarakat juga hati-hati dalam menyebarkan informasi dari media sosial.

“Jangan sampai kita dengan mudah copy paste apa yang ada di media sosial, perlu disaring terlebih dahulu sebelum sharing,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Syauqillah menyampaikan, MUI juga mendorong agar adanya dakwah siber untuk melawan narasi-narasi teror yang telah menyebar di media sosial.

“Meski belum bisa menyaingi dengan ratusan juta konten destruktif tersebut. Setidaknya kita turut andil berperan meramaikan narasi dakwah yang sejak di media sosial,” sambungnya.

Syauqillah menuturkan, kehadiran MUI melalui dakwah siber tersebut untuk menyaingi adanya narasi-narasi negatif di media sosial yang dibuat oleh kelompok-kelompok radikal.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mewujudkan Indonesia yang ramah dan terhindar dari perilaku teror.

“Kerja sama antara negara dan masyarakat harus terus diupayakan dalam menangani tindakan destruktif dan perilaku teror tersebut,” tukasnya.

***

tags: #mui #terorisme #media sosial #narasi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI