Disdikbud Boyolali Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan Menggelar Lomba Cerdas Cermat

Wabup berpesan kepada peserta agar tidak terfokus untuk meraih juara.

Kamis, 19 Oktober 2023 | 08:05 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyoali – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali tengah mensosialisasikan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 18 tahun 2022 Tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pada civitas pendidik di jenjang SMP.

Salah satunya dengan cara menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tingkat SMP se-Kabupaten Boyolali Tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di SMP Negeri 1 Simo dengan dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan pada Rabu (18/10/2023).

BERITA TERKAIT:
Peringati Hari Jadi ke-177 Boyolali, Disdikbud Gelar Festival Band
Mengintip Keseruan Festival Dolanan Anak di Boyolali
Tingkatkan SDM Para Seniman, Disdikbud Boyolali Gelar Workshop
Disdikbud Boyolali Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan Menggelar Lomba Cerdas Cermat
Sebanyak 10 SMPN di Boyolali Tak Penuhi Kuota PPDB 2023

Wabup Boyolali yang kerap disapa Iwan dalam sambutannya mengapresiasi dengan adanya Lomba Cerdas Cermat tingkat SMP tersebut. Lomba Cerdas Cermat pada dasarnya bertujuan untuk menumbuh kembangkan kemampuan siswa berpikir kritis, sistematis, kreatif dan inovativ serta yang paling penting adalah mengasah mental untuk melatih kepercayaan diri /keberanian siswa untuk tampil di depan umum.

“Sebagai ajang untuk memupuk mental dan keberanian di kalangan pelajar untuk berkompetensi secara jujur dan sehat. Untuk itu, diharapkan kepada para peserta lomba dapat mengikuti kegiatan lomba ini dengan serius dan yang terpenting adalah berani tampil dan bisa menunjukkan kemampuan di depan orang banyak,” ungkap Wabup Iwan.

Wabup juga berpesan kepada peserta agar tidak terfokus untuk meraih juara, tetapi juga untuk mendalami makna dari setiap pertanyaan dan jawaban yang dihadirkan. Karena pada dasarnya didalamnya terletak pemahaman yang kuat akan identitas, sejarah, dan nilai-nilai kebangsaan yang perlu di pahami dan dimiliki.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana menerangkan, lomba ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsesus dasar pendidikan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

Lomba tersebut diikuti oleh 74 SMP se-Kabupaten Boyolali yang terdiri dari 52 SMP negeri dan 22 SMP swasta dengan total 222 peserta.
 

***

tags: #disdikbud #wakil bupati boyolali #lomba cerdas cermat #pancasila dan wawasan kebangsaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI