Pria di Bogor Tega Aniaya Istri hingga Tewas karena Dilarang Main TikTok

KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang pria bernama Adi Pratama (45) warga Kampung Pasar Lama, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menganiaya dan membunuh istrinya. Hal ini diduga lantaran korban melarangnya bermain TikTok. 

Penangkapan terhadap tersangka yang dilakukan tim Buser Polsek Bojonggede dibenarkan.

BERITA TERKAIT:
Warga Bandung Heboh! Jasad Pria Tanpa Identitas Tergantung di Flyover
Pria di Lampung Utara Bunuh Tetangga Lantaran Sakit Hati Diejek Belum Punya Anak 
Pria di Indramayu Biasa Telan Paku, Dokter Temukan 70 Biji di Lambungnya
Kocak! Baru Mualaf, Pria Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Hewan Kurban
Jadi Incaran Saat Idul Adha, Benarkah Makan "Torpedo" Kambing Tingkatkan Gairah Seks?  

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, mengatakan tersangka ditangkap Kamis kemarin, 19 Oktober 2023, tak lama setelah Polsek Bojonggede menerima laporan terkait adanya peristiwa penganiayaan dan pembunuhan terhadap korban.

"Ternyata dugaan penganiayaan hingga pembunuhan di berawal dari korban melarang suaminya bermain TikTok," ujar Hadi, Jumat, 20 Oktober 2023.

Hadi menjelaskan, saat itu korban melihat handphone tersangka terdapat akun TikTok perempuan yang dikenali korban. Akun tersebut merupakan milik mantan kekasih tersangka, namun perempuan tersebut telah meninggal dunia. Korban bermaksud meminta suaminya agar tidak lagi bermain TikTok yang isinya perempuan.

"Setelah melihat akun TikTok suaminya, korban mengirim chat supaya tidak main TikTok yang isinya perempuan," jelas Hadi.

Sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka pulang ke rumah. Kemudian tersangka mencari korban di dalam rumah untuk membahas chat yang dikirimnya. Tersangka murka dan memarahi korban yang cemburu dengan perempuan yang sudah meninggal dunia.

"Tersangka memukuli, menjambak rambut korban serta membenturkan kepala korban ke tembok," ucap Hadi.

Usai melakukan kekerasan, tersangka pergi dari rumah meninggalkan korban yang mengalami pusing, muntah dan mengorok. Sekitar pukul 21.30 WIB, kondisi korban membuat keluarganya khawatir sehingga dibawa ke rumah sakit.

"Sesampainya di rumah sakit kondisi korban sudah meninggal dunia dan kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Bojonggede," kata Hadi.