Kemenkes Lakukan Tracing Kontak Erat usai Ditemukan Belasan Kasus Cacar Monyet

Tahun lalu Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19 sehingga intensitas masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain tak selonggar saat ini.

Jumat, 27 Oktober 2023 | 09:47 WIB - Kesehatan
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut angka kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) melonjak menjadi 15 kasus positif di Indonesia. Ada pun kasus mpox pertama kali di Indonesia ditemukan pada Agustus 2022.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu menerangkan, saat ini penularan kasus cacar monyet berasal dari transmisi lokal. Bahkan epidemiolog memprediksi total kasus cacar monyet bisa mencapai 3.600 kasus.

BERITA TERKAIT:
Orang Kontak Erat Pasien Cacar Monyet Diminta Lakukan Vaksin
Antisipasi Cacar Monyet, Dinkes Wonosobo Sediakan Obat Antivirus di Seluruh Layanan Kesehatan
PB IDI Keluarkan Enam Rekomendasi Lanjutan Penanganan Cacar Monyet
IDI Siap Berikan Penanganan Terbaik kepada Pasien Cacar Monyet, Masyarakat Diminta Paham Gejalanya
Kemenkes Perbarui Data Penyakit Cacar Monyet, Ada 14 Kasus di Jakarta

Kemenkes, lanjut dia, telah melaporkan temuan kasus cacar monyet RI kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menyikapi perkembangan kasus cacar monyet, RI diminta WHO menggencarkan vaksinasi.

Maxi memastikan pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak atau tracing pasca-temuan kasus pada 2022 maupun 2023. Sama halnya dengan COVID, cacar monyet juga bisa ditularkan melalui interaksi sosial.

Namun, tahun lalu Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 sehingga intensitas masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain tak selonggar saat ini.

"Ya, tahun ini kenapa dia lebih besar? Karena tahun lalu masih COVID. Memang saat berbarengan dengan COVID PHEIC yang dikeluarkan WHO saat masih COVID. mungkin kelompok-kelompok tertentu itu belum pada ketemu, mungkin masih jarang ketemu," jelasnya.

Selain itu, kasus yang ditemukan pada Agustus 2022 diidap oleh pasien yang berkontak erat dengan penderita dari negara lain. Kemenkes pun langsung melokalisir pasien serta menggenjot tracing.

"Tahun lalu itu, kita ketahui bersama itu dia sakitnya itu kontak erat dengan penderita dari luar, dari Belanda. Begitu datang kita langsung lokalisir. Tapi sekarang ini kasus yang terjadi sudah transmisi lokal, dan kemampuan tracing-nya sama. Karena penyelidikan epidemiologi setiap kasus langsung dikejar," terangnya.

***

tags: #cacar monyet #kemenkes #covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI