Pembangunan RTH Alun-alun Kaliwungu Kendal Bikin Bupati Dico Kesal, Ini Sebabnya  

Banyak tembok yang tidak simetris dan mengelupas serta pekerjaannya kurang rapi.

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 13:30 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kendal - pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) Alun-alun Kaliwungu membuat kesal Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Hal ini terjadi ketika melakukan pantauan ke lokasi, Jumat (26/10). 

Menurutnya pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp3,7 miliat tersebut dibuat dengan asal-asalan. Banyak tembok yang tidak simetris dan mengelupas serta pekerjaannya kurang rapi. Tidak hanya itu, neon box yang berada di dinding bangunan juga tidak rapi. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Kendal Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Desa-desa di Kendal Ini Rawan Narkoba, Ini Kata BNN
Bupati Kendal Menampik Buku "Aku Cinta Kendal" untuk Murid TK adalah Karya Istrinya
Murid TK di Kendal Diduga Diwajibkan Beli Buku Karya Istri Bupati Kendal Chaca Frederica
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Kendal Gelar Roadshow Rekrutmen Tenaga Kerja

Banyak kabel yang terlihat tidak beraturan, sehingga membuat tulisan dan logo Kendal menjadi kurang bagus.

Dia sempat kaget melihat besi yang digunakan untuk pegangan tidak kokoh. Saat digoyangkan dengan tangan, besi pegangan nyaris lepas. 

Bupati Dico sempat menegur pelaksana proyek ini untuk lebih teliti dan rapi dalam pengerjaannya. Dia meminta pelaksana proyek memperbaiki kualitas bangunan, karena  masih dalam tahap pemeliharaan.

“Ini masih tanggung jawab pelaksana, karena masih banyak yang kurang maksimal dan jauh dari perkiraan,” kata Dico. 

“Perlu perbaikan dan masih ada waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikan dan menyempurnakan,” katanya.

Setelah dilakukan penyempurnaan akan kembali dicek, sebelum akhirnya diresmikan penggunaannya. Bupati berharap RTH Kaliwungu dapat diperbaiki kembali agar dapat memenuhi ekspektasi masyarakat. Warga diminta untuk menjaga dan merawatnya, agar bangunan ini bisa menjadi ikon Kaliwungu dan Kendal. 

“Banyak keluhan meliputi kualitas fasilitas yang dianggap kurang layak. Bangunannya juga terkesan tidak rapi dalam pengerjaannya,” ujar Slamet Priyatin.

Selain itu, mestinya semua  pedagang kaki lima (PKL)  yang  berada di bahu jalan sebelah barat Alun-alun  bersih dan  dimasukkan dalam shelter yang sudah disediakan sehingga tidak muncul kesan kumuh.


 

***

tags: #bupati kendal dico m ganinduto #ruang terbuka hijau #pembangunan #alun-alun #kaliwungu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI