Ganjar: Pupuk Langka Karena Pemerintah Kurangi Kuota, Bukan Karena Kartu Tani
Capres beramput putih itu pun memberikan solusi bahwa kelangkaan pupuk akan teratasi kalau kuotanya ditambah.
Rabu, 17 Januari 2024 | 19:55 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Batang - Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan dari petani soal kelangkaan pupuk saat berkunjung di Pasar Limpung, Batang, Rabu (17/1/2024). Capres nomor urut 3 itu menegaskan kelangkaan pupuk karena kuotanya memang berkurang dari pemerintah pusat.
Mulanya, Ganjar tiba di pasar langsung menemui para pedagang untuk cek harga bahan pokok. Para pedagang dan warga justru heboh, meminta salaman dan berfoto bareng.
BERITA TERKAIT:
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati
Ganjar Tak Diundang di Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini
Ganjar Temui Megawati Pasca Putusan MK, Bahas Apa?
Setelah itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu singgah di warung untuk ngobrol santai bersama para pedagang. Namun, ada seorang petani bernama Sayono menghampiri dan bertanya soal pupuk.
“Soal pupuk langka, Pak. Petani kesulitan mendapatkan pupuk,” kata Sayono.
Dari informasi yang diterima bahwa kelangkaan pupuk itu karena adanya program kartu tani.
“Katanya karena ada kartu tani,” selorohnya.
Oleh Ganjar, hal itu dijawab secara tegas bahwa kelangkaan pupuk karena memang kuota dari pusat tidak sebanding dengan kebutuhan petani. Dan, bukan karena kartu tani.
“Kartu tani mau dihapus, kalau kuota pupuknya berkurang kan memang yang buat langka itu soal kuotanya bukan kartunya,” jelas Ganjar.
Capres beramput putih itu pun memberikan solusi bahwa kelangkaan pupuk akan teratasi kalau kuotanya ditambah dan disesuaikan dengan kebutuhan petani.
“Harusnya ini diatur. Justru kalau pupuk subsidi dijual terbuka malah bisa dikuasai orang-orang tertentu. Maka, pemerintah harus bisa mengatur itu,” tegasnya.
Jawaban Ganjar itu dibenarkan oleh Heri, salah seorang pengecer pupuk. Menurutnya, pupuk khusus petani memang tidak cukup karena kuotanya dikurangi.
“Memang kuotanya sedikit (pupuk khusus petani). Itu karena yang kasih Pak Jokowi dari pusat. Sehingga kebutuhan untuk petani kurang,” terangnya.
***tags: #ganjar pranowo #pupuk langka #solusi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
![Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan](./../.././images/2024/07/03/thumb_IMG-20240703-WA0002.jpg)
Viral! Cafe di Thailand Sediakan Kopi dengan Topping Mie Instan
03 Juli 2024
![Seorang Ojol Dapat Order Antar Mie Berisi Sabu, Polisi: Masih Kita Selidiki](./../.././images/2024/07/03/thumb_WhatsApp_Image_2024-07-037.jpeg)
Seorang Ojol Dapat Order Antar Mie Berisi Sabu, Polisi: Masih Kita Selidiki
03 Juli 2024
![Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi](./../.././images/2024/07/03/thumb_joko_widodo.jpg)
Tanggapi Desakan Menkominfo Mundur, Presiden RI: Semua Sudah Dievaluasi
03 Juli 2024
![SAR Semarang Gelar Doa Bersama Jatuhnya Hely Rescue di Dieng](./../.././images/2024/07/03/thumb_WhatsApp_Image_2024-07-036.jpeg)
SAR Semarang Gelar Doa Bersama Jatuhnya Hely Rescue di Dieng
03 Juli 2024
![Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter](./../.././images/2024/07/03/thumb_semeru.jpg)
Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
03 Juli 2024
![20 Serdik Sespimma Polri Angkatan 71 Laksanakan PKP di Polres Semarang](./../.././images/2024/07/03/thumb_IMG-20240703-WA0031.jpg)
20 Serdik Sespimma Polri Angkatan 71 Laksanakan PKP di Polres Semarang
03 Juli 2024
![HUT ke-78 Bhayangkara, 67 Anggota Polres Semarang Naik Pangkat](./../.././images/2024/07/03/thumb_IMG-20240703-WA0011.jpg)
HUT ke-78 Bhayangkara, 67 Anggota Polres Semarang Naik Pangkat
03 Juli 2024
![Yoyok Sukawi Pantau Latihan PSIS di Kick Off POJ](./../.././images/2024/07/03/thumb_IMG-20240703-WA0030.jpg)
Yoyok Sukawi Pantau Latihan PSIS di Kick Off POJ
03 Juli 2024