Panik Diteriaki Maling, Dokter Muda di Jambi Kecelakaan hingga Tewas

KUASAKATACOM, Jambi – Seorang dokter muda wanita meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan mobil yang menabrak sebuah rumah di kawasan MuaroJambi, Jambi. Diduga korban mengalami kepanikan setelah dikejar oleh mobil warga dan patroli polisi wilayah MuaroJambi.

Menurut informasi yang diterima, korban bernama Dwi Fatimahyen dan tinggal di RT 3, Kelurahan Pasirpanjang, Danau Teluk, Kota Jambi. Mobil sedan hitam yang dikendarainya itu kabur dari kejaran mobil patroli dan warga setelah diduga dituduh sebagai maling oleh sejumlah orang.

BERITA TERKAIT:
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Jateng 2024-2027, Djoko Handojo Sebut Dokter Miliki Inovasi, Hingga Terobosan untuk Masyarakat 
Data Kemenkes Ungkap Lebih dari 2000 Calon Dokter Spesialis Alami Gejala Depresi 
Panik Diteriaki Maling, Dokter Muda di Jambi Kecelakaan hingga Tewas
Menurut Dokter, Jalan Kaki Empat Menit Sehari Bisa Ukur Kebugaran Seseorang 
Dokter Sarankan Tak Minum Teh Ketika Buka Puasa Bagi Penderita Asam Lambung 

Insiden tragis yang terjadi pada Jumat malam tersebut kemudian menjadi viral di sejumlah media sosial di Jambi.

Pihak keluarga korban yang diwawancarai mengungkapkan keprihatinan mereka atas tuduhan yang tidak berdasar yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Mereka menegaskan bahwa mobil yang dikendarai korban bukanlah mobil curian seperti yang dituduhkan.

"Mobil itu milik anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukanlah mobil hasil kejahatan seperti yang dituduhkan oleh orang-orang," ungkap Pasiman, orang tua korban, pada hari Minggu (31/3/2024).

Pasiman juga menambahkan bahwa korban merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Keluarga korban meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini.

"Kami memohon agar pihak berwajib melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap orang-orang yang menuduh korban sebagai maling dan menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa anak kami," tutur Pasiman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres MuaroJambi masih belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.