Didampingi Pendukungnya, Hendi Kembalikan Formulir Cagub Jateng ke PDIP

Hendi mengatakan permasalahan di Jateng saat ini ada dua hal.

Kamis, 30 Mei 2024 | 14:10 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengumpulkan formulir pendaftaran calon gubernur Jawa Tengah, ke Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng (Panti Marhen), Kamis (30/5/2024). Puluhan orang ikut mendampingi Hendi saat mengembalikan formulir.

Sebelum ke lantai 2 Panti Marhen, tempat pengumpulan formulir. Hendi beserta rombongan terlihat memanjatkan doa untuk kelancaraan acara.

BERITA TERKAIT:
Antar Bacalon Ikuti Fit dan Proper Test, Sri Mulyani Berharap Bupati Klaten Terpilih Lanjutkan Programnya
Bila Terpilih Jadi Bupati, Dion Agasi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan di Purworejo
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bankeu Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat mengumpulkan formulir cagub, Ketua LKPP tersebut ditemui oleh panitia pendaftaran.

Menurut Hendi, berkas formulir yang dikumpulkannya telah dinyatakan lengkap oleh pihak panitia. "Alhamdulillah hari ini di hari terakhir tanggal 30 Mei, kita mengembalikan berkas formulir cagub jateng dari PDIP, dan tadi dari teman-teman panitia menyatakan bahwa berkas kami lengkap, sehingga kami teruskan kepada DPD," ujarnya, usai mengumpulkan berkas formulir cagub.

Hendi mengaskan proses yang harus dilewatinya untuk menjadi calon gubernur yang diusung oleh partai, prosesnya masih panjang. Sehingga, ia akan menunggu rekomendasi yang diberikan kepada partai. "Kawan-kawan bilang prosesnya masih panjang, jadi kalau ditanya setelah ini apa pak? Ya pasti kita menunggu hasil rekomendasi dari pimpinan PDIP, kalau nanti sudah keluar rekomendasi langsung gas pol," ucapnya.

Sambil menunggu turunnya rekomendasi, Hendi saat ini terus menjalin komunikasi dengan banyak pihak.. "Sekarang ini kita lagi merawat di beberapa teman-teman yang ada di Jawa Tengah ini mulai kita kontak-kontak, nanti kalau dapat rekom dibantu ya. Tapi kita belum nyalakan mesinnya, baru bisik-bisik aja," tandasnya.

Saat ditanya apakah saat di Rakernas dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hendi menjawab diplomatis.
"Ya kalau saya hari ini selalu menyampaikan kepada teman-teman bahwa mari kita belajar hitam di atas putih, jangan abu-abu, jangan pakai simbol. Jadi selama tidak ada rekom ya berarti belum boleh untuk tancap gas," tukasnya.

Hendi dalam kesempatan tersebut mengaku terus melakukan komunikasi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto.
"Mas Bambang Pacul itu mentor saya, ketua saya di Jawa Tengah. Jadi kalau teman-teman menyampaikan 'gimana dengan mas Bambang Pacul?' loh saya sering ketemu, saya sering diskusi, saya diajari ilmu kehidupan, diajari untuk bisa memenangkan elektoral. Jadi insyaallah jawabannya ya saya selalu berdiskusi dengan beliau," katanya.

Terkait apakah nantinya di Pilgub Jawa Tengah, PDI Perjuangan melakukan koalisi dengan partai lainnya. Hendi tegas menyerahkan hal itu kepada pimpinan partai.
"Loh itu terserah pimpinan partai mau ditaruh ditaruh dimana, koalisi dengan siapa, saya ini adalah kader partai yang loyal jadi saya akan siap menerima apapun keputusan tersebut," ucapnya.

Hendi mengatakan permasalahan Jawa Tengah saat ini ada dua yakni dibidang pertanian dan urban perkotaan. Hal itulah yang coba diperbaiki dan ditingkatkannya.

"Hal yang paling utama adalah hari ini bagaimana Jateng itu di 2 hal, pertama pertanian kita majukan, anak-anak yang tinggal di desa kita kembangkan menjadi lebih hi-tech, menjadi lebih paham digital, kemudian bisa mengolah hasil pertaniannya menjadi lebih baik," bebernya.

"Yang kedua, di wilayah urban perkotaan. Itu juga hampir sama, tapi tetntu saja cara pendekatannya bukan di pertanian, karena di perkotaan hampir tidak ada wilayah pertanian. Maka bagaimana bisa mendidik anak-anak muda itu bisa lebih meningkatkan kemampuan mereka untuk bisa mandiri, ada startup kurang lebih seperti itu," pungkasnya.

***

tags: #pdi perjuangan #hendrar prihadi #calon gubernur #jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI