Pimpinan Dreamlight Creative School dan Dreamlight World Media, Larissa Imanto Nugroho BA, MA, menunjukkan kolksi DMX Museum.

Pimpinan Dreamlight Creative School dan Dreamlight World Media, Larissa Imanto Nugroho BA, MA, menunjukkan kolksi DMX Museum.

Perjalanan Dreamlight dari Rumah Produksi, Sekolah Media Sampai Museum

Dreamlight Creative School di tahun 2024, melakukan lompatan signifikan dengan berubah menjadi Dreamlight Creative Academy (DCA).

Jumat, 31 Mei 2024 | 16:23 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ungaran- Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Ungaran terdapat sebuah perusahaan produksi media nasional yang berdiri sejak tahun 1996, yang bernama Dreamlight World Media. Perusahaan tersebut telah menjadi salah satu pelopor integrasi industri produksi konten media Indonesia dan telah menghasilkan lebih dari 7.000 lebih program media yang mencakup berbagai genre mulai dari musik, reality show, gameshow, talkshow, varietyshow, drama, iklan dan animasi. 

Program-program tersebut tidak hanya disiarkan di 10 televisi nasional, tetapi juga ditayangkan di berbagai platform media, melalui tayangan yang membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Dreamlight berhasil memenangkan berbagai penghargaan nasional mulai dari Panasonic Award, KPI Award, hingga berbagai Rekor Indonesia, ini merefleksikan komitmen Dreamlight terhadap tiga kredo utamanya yaitu Entertaining, Inspiring, dan transforming.

BERITA TERKAIT:
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
DWM Gelar I am Gamer, I am Human untuk Gen Z
Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Jateng Gelar Bakti Sosial di Bergas Semarang
Ikut Program Spesial 4 X Lipat, Bisa Dapat Diskon Pajak Hingga 5 Persen
Hadiri Sedekah Bumi di Pabelan, Kapolda Jateng: Ini Ungkapan Syukur Masyarakat

Dreamlight pada tahun 2010, memperluas wawasannya melalui bidang pendidikan dengan mendirikan SMK Visi Media Indonesia (VMI) di Ungaran, Jawa Tengah. Sekolah kejuruan media tersebut fokus pada dua jurusan Broadcast dan Animasi, serta berhasil memperoleh akreditasi A dari Dinas Pendidikan Nasional Indonesia. Hal itu sekaligus menegaskan kualitas dan dedikasinya dalam mempersiapkan generasi masa depan di industri media.

Sepuluh tahun berikutnya, yakni pada tahun 2020, SMK VMI bertransformasi menjadi Dreamlight Creative School (DCS). Transformasi itu dilakukan untuk mencari metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan standar internasional di dunia media dan entertainment. DCS berusaha mengadopsi dan mengembangkan kurikulumnya sendiri dengan menggabungkan beberapa kurikulum sekolah terbaik dunia di industri media entertainment tanpa meninggalkan esensi kebangsaan Indonesia. Ini merupakan langkah nyata dalam adaptasi terhadap kurikulum Merdeka yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021.

Di tahun 2023, Dreamlight Creative School dan Dreamlight World Media dipimpin oleh Larissa Imanto Nugroho BA, MA, yang telah berpengalaman mengajar di beberapa sekolah di Amerika Serikat dan sekolah internasional di Indonesia serta memperoleh gelar master managemen produksi media yang diberikan oleh Royal Central School of Speech and Drama, University of London. 

Kepemimpinan Larissa tersebut menandai era baru dalam inovasi pendidikan media dan produksi entertainment di Indonesia.

Dreamlight Creative School di tahun 2024, melakukan lompatan signifikan dengan berubah menjadi Dreamlight Creative Academy (DCA). Evolusi tersebut membuka peluang bagi semua kalangan untuk mengasah bakat dan berkembang di dunia media entertainment tanpa batas.

Dreamlight Creative Academy (DCA) menawarkan lima jurusan departemen yang berintegrasi, yaitu Media dan Art, Makeup dan Modeling, Thaeter dan Event, Dance dan Fitness, Music dan Vocal. Semuanya bertujuan untuk menghasilkan kreator-kreator yang dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih baik.

DMX Museum
Seiring dengan evaluasi DCA, Dreamlight World Media juga meluncurkan Dreamlight Media Xperience Museum (DMX Museum) sebagai bagian dari inisiatifnya untuk menyambut era media tanpa batas.

DMX Museum, dengan visinya menjadi tempat unik untuk eksplorasi, pembelajaran, dan networking di dunia media hiburan, menyajikan program-program yang mencakup Pameran 5 Era Evolusi Media, tur interaktif, acara khusus dan pelatihan media.

Dengan fasilitasnya yang lengkap, mulai dari museum, immersive theater, studio televisi, studio musik, studio tari hingga perpusatakaan digital media, menyediakan ruang bagi setiap pengunjung untuk terhubung dengan masa lalu dan terinsipirasi oleh masa depan, sejalan dengan misinya untuk mengedukasi, menginspirasi, dan mentransformasi masyarakat melalui karya-karya entertainment.

Perjalanan Dreamlight World Media dimulai dari sebuah perusahaan produksi sederhana di kota kecil Ungaran, menjadi salah satu pelopor dalam pendidikan media dan museum media menandakan dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk terus menghibur, menginspirasi, dan mentransformasi tidak hanya bagi masyarakat yang tersentuh oleh karyanya tetapi juga bagi para pelaku industri media di Indonesia.

***

tags: #kabupaten semarang #dreamlight world media (dwm) #dreamlight creative academy (dca)

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI