Diduga Dendam, Sembilan Remaja di Ungaran Tega Keroyok Samsul

Rata-rata pelaku masih berada di bawah umur.

Senin, 03 Juni 2024 | 08:26 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ungaran -- Polsek Ungaran Kabupaten Semarang menangkap sembilan remaja usai mengeroyok seorang korban, pada Minggi (2/6) dinihari sekira pukul 00.30 wib. Adapun aksi kejam para pelaku menimpa M Samsul (18) warga asal Kota Semarang. 

Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumah neneknya di daerah Nyatnyono, Ungaran Barat. 

BERITA TERKAIT:
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
DWM Gelar I am Gamer, I am Human untuk Gen Z
Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Jateng Gelar Bakti Sosial di Bergas Semarang
Ikut Program Spesial 4 X Lipat, Bisa Dapat Diskon Pajak Hingga 5 Persen
Hadiri Sedekah Bumi di Pabelan, Kapolda Jateng: Ini Ungkapan Syukur Masyarakat

"Kejadian terjadi sekitar pukul 00.30 Wib Minggu dini hari 2 Juni 2024 saat korban M Samsul bersama rekannya Haikal (18) warga Nyatnyono hendak pulang ke rumah nenek M Samsul. Korban merupakan warga Kota Semarang, namun korban M Samsul tinggal bersama neneknya di daerah Dusun Gondang Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat dan bersekolah salah satu SMK Swasta di Ungaran," kata Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono, Minggu malam. 

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan saat korban hendak pulang ke Nyatnyono sehabis bermain, saat melintas di wilayah Genuk dihadang sembilan orang remaja yang tak dikenal. 

"Saat melintas di daerah setelah kolam renang Singapon, di area persawahan korban dihadang 9 orang remaja tak dikenal. Korban langsung dikeroyok, sedangkan rekan korban melarikan diri," jelasnya. 

Korban yang berteriak minta tolong diselamatkan oleh penjual angkringan Septa Adi (26) warga Kota Semarang, yang sedang berjualan tidak jauh dari lokasi. Dan dalam kurun waktu tidak lama setelah penjual angkringan melaporkan ke Polsek Ungaran, sembilan pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi. 

Dari sembilan remaja yang diamankan, rata rata masih duduk di bangku sekolah baik SMP dan SMA Sederajat. Untuk korban M Samsul setelah kejadian langsung dibawa personel Polsek Ungaran ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Setelah mendapatkan perawatan pihak RSUD, korban diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 

"Adapun sembilan pelaku yang melakukan pengeroyokan yaitu UP (16), IH (14), SP (22), AA (13), FN (15), FM (17), RL (14), RA (17), RM (16)," bebernya. 

Kompol Giri juga menuturkan bahwa, motif dari pengeroyokan tersebut diduga dendam pribadi salah satu pelaku (RA) yang juga satu sekolah dengan korban. Sehingga pelaku mengajak teman mainnya untuk menghadang korban saat melintas dijalan arah Nyatnyono. 

"RA mengadu kepada rekannya melalui pesan singkat WA, sehingga rekannya mengajak rekan lain lagi yang kebetulan sedang menonton kesenian Reog pada Sabtu di daerah Kecamatan Bergas. Dan mereka bergerak bersama sama di jalan arah rumah domisili korban yang tinggal bersama neneknya, dan terjadi pengeroyokan tersebut," terang dia. 

Dari tangan para pelaku diamankan Handphone milik para pelaku, dan juga empat kendaraan yang digunakan para pelaku. Saat ini baik korban, pelaku beserta para orang tua dan guru sekolah sudah mendatangi Polsek Ungaran guna mengetahui keberadaan anak maupun siswa disekolahnya masing masing.

***

tags: #kabupaten semarang #penganiayaan #dendam #kapolsek ungaran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI