KLHK Prediksi Ada 608 Ton Sampah Plastik Setelah Idul Adha

KUASAKATACOM, Jakarta - Setidaknya 608 ton sampah kantong plastik diperkirakan muncul setelah perayaan Iduladha. Perkiraan ini diungkapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berdasarkan penghitungan kegiatan pembagian daging kurban.

Direktur Pengurangan sampah KLHK, Vinda Damayanti Ansjar, menyampaikan di Jakarta pada Sabtu bahwa dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Iduladha, analisis KLHK memperkirakan timbulnya sampah plastik didominasi oleh jenis kantong plastik atau kresek dari pembagian daging kurban.

BERITA TERKAIT:
Mulai Bosan dengan Menu Daging Kurban, Coba Bikin Pepes Tahu Yuk!
Kocak! Baru Mualaf, Pria Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Hewan Kurban
IdulAdha 2024, PDIP Kota Semarang Sembelih Tiga Sapi dan Lima Kambing
Libur Idul Adha 2024, KCIC Jual 85 Ribu Tiket Kereta Cepat
Jadi Incaran Saat Idul Adha, Benarkah Makan "Torpedo" Kambing Tingkatkan Gairah Seks?  

"Sekitar 121,5 juta lembar kresek ukuran sedang atau 15x24 cm dengan berat 5 gram atau setara 608 ton sampah plastik kresek yang berasal dari kebutuhan hewan kurban nasional sebesar 1,97 juta ekor," kata Vinda pada Sabtu (15/6/2024).

Merespons potensi timbulan sampah tersebut, KLHK telah mengeluarkan imbauan melalui Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2024 tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha Tanpa sampah plastik yang dikeluarkan pada 13 Juni 2024.

Dalam edaran tersebut, KLHK mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik, terutama dalam membagikan daging kurban. Vinda menyatakan bahwa kantong plastik sekali pakai dapat diganti dengan wadah yang dapat digunakan kembali. 

Solusi lain yang diusulkan adalah menggunakan wadah alami seperti daun pisang dan daun jati, atau menggunakan besek dan bongsang yang terbuat dari bambu.

Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat menghindari atau mengurangi penggunaan sampah plastik. 

Terkait dengan proses pemotongan dan pembagian daging kurban, KLHK juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengimbau masyarakat di wilayah masing-masing agar menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai, serta menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung upaya pengurangan sampah plastik.

"Menyediakan sarana wadah dan pengumpulan sampah terpilah di lokasi pelaksanaan Shalat Iduladha, penyembelihan hewan kurban, dan pembagian daging kurban," ujarnya.

Melalui edaran ini, KLHK juga mendorong pemda untuk melakukan pengangkutan sampah tidak hanya di lokasi penyembelihan dan pembagian daging kurban, tetapi juga di berbagai titik pelaksanaan Shalat Iduladha.