Diduga Terlilit Utang untuk Judi, Pria di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri

KUASAKATACOM, Semarang - Seorang pria berinsial SR (32) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang berada di Jalan Empu Tantular, Tanjung Mas, Semarang Utara pada Rabu (19/4/2024), sekira pukul 11:40 WIB. Ia diduga terjerat hutang untuk judi online. 

Dari informasi yang dihimpun, sebelum gantung diri, korban juga sempat menggadaikan sertifikat rumahnya untuk bermain judi online.

BERITA TERKAIT:
Diduga Terlilit Utang untuk Judi, Pria di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Seorang Prajurit Ditemukan Meninggal di Yonkes 1 Kostrad, Diduga Bunuh Diri
Tanpa Penyebab Jelas, Pria di Semarang Gantung Diri
Pakar: Setiap 40 Detik Orang Bunuh Diri, Kesehatan Mental Seharusnya Tidak Diremehkan 
Rumah Lokasi Bunuh Diri Polisi Manado di Jaksel adalah Milik Menteri Fahmi Idris 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar korban ditemukan meninggal dunia oleh istrinya dan salah seorang tetangganya berinisial BL (35).

"Korban sudah posisi meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya," kata Kapolrestabes. 

Mengetahui hal itu, lanjutnya, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Semarang Utara. Dari keterangan istrinya, korban sudah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.

Bahkan, korban nekat melakukan aksi ini karena frustasi akibat judi online karena dari keterangan istrinnya korban sempat menggadaikan sertifkat rumahnya untuk bermian judi online.

"Menurut keterangan dari istri korban bahwa korban sudah melakukan percobaan bunuh diri tersebut sebanyak 3 kali namun gagal karena diketahui istrinya. Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online," jelasnya. 

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto menambahkan saat peristiwa itu terjadi istri korban tinggal di rumah orang tuanya karena habis melahirkan.

"Tinggal di rumah orang tua karena habis melahirkan. Memang berkali kali mau bunuh diri tapi mungkin karena istrinya tidak di rumah," katanya.

Dirinya juga menyebut bahwa korban diduga sudah lama bermain judi online dan terlilit masalah keuangan.