Ribuan Buruh Terkena PHK Sepanjang 2024, Pemprov Jateng Siap Jadi Mediator

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah menerima laporan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 7.43 buruh pabrik pada semester pertama 2024

Hal itu disebabkan banyaknya pabrik atau tempat kerja yang berhenti beroperasi

Diketahui jumlah PHK pada 2024 tak jauh berbeda dibanding tahun lalu, pada 2023 terdapat 8.588 buruh di Jawa Tengah yang terdampak PHK

Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Ahmad Aziz menyebutkan masih ada sebanyak 1.400 buruh yang yang terancam PHK lantaran perusahaan disebut mengalami kesulitan sehingga tak beroperasi selama 3 bulan

Beberapa diantaranya PT Kusuma Hadi Santoso, PT Pamor dan PT Kusuma Putra Santosa, tak hanya itu PT Dupantex di Pekalongan juga disebut telah tutup permanen tanpa melakukan PHK pada buruh yang bekerja di perusahaannya

Aziz mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah pada 2024 menurun menjadi 4,39 sedangkan tahun 2023 TPT di Jawa Tengah sebanyak 5,13 persen

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya PHK tanpa ada kejelasan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki masalah, pihaknya juga siap menjadi mediator yang baik antara buruh atau pekerja dengan perusahaan