Pemkab Cilacap Dukung Germas Agar Masyarakat Biasa Hidup Sehat
Dari fenomena yang ada di masyarakat, kesadaran untuk melakukan aktifitas fisik meningkat.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Cilacap- Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Mitra dalam Rangka Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Hotel Dafam Cilacap, Kamis (27/6/2024).
Kegiatan itu merupakan langkah pemerintah setempat untuk mencari solusi bagaimana cara mengedukasi kepada masyarakat dengan membiasakan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat melalui Germas.
Kegiatan itu diadakan, karena saat ini Kabupaten Cilacap memiliki tantangan serius dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Pemberantasan penyakit infeksi, kasus penyakit tidak menular meningkat dan jenis penyakit yang seharusnya telah berhasil diatasi, kembali muncul. Tiga hal itulah merupakan permasalahan kesehatan yang menjadi sorotan.
Saat membuka acara tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito, mengatakan ada perubahan perilaku hidup di masyarakat. “Di era setelah tahun 90-an jenis penyakit yang berkembang mengalami perubahan yaitu meningkatnya penyakit yang tidak menular tapi membahayakan, contohnya stroke, jantung, hal ini dipengaruhi pola perilaku hidup dan pola makan yang mengalami perubahan,” ujarnya.
Adapaun penyebab perubahan pola hidup yaitu, pendapatan masyarakat yang semakin meningkat sehingga mempengaruhi peningkatan daya beli. Perubahan ini, harus diimbangi dengan menjalankan germas yaitu melakukan aktifitas fisik agar badan tetap bugar, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, dan membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
Peran pemerintah dalam mengedukasi Germas kepada mayarakat sangat dibutuhkan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pramesti Giana Dewi saat pemaparan materi menyampaikan, “Semua Perangakat Daerah yang ada di Kabupaten Cilacap, semua komponen bangsa, bahkan semua karyawan-karyawatinya dengan kemauan, kesadaran dan, kemampuan mempunyai kewajiban mengedukasi tentang pentingnya germas kepada masyarakat. Bisa disampaikan dalam kegiatan non formal seperti kegiatan RT, PKK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.”
Dari fenomena yang ada di masyarakat, kesadaran untuk melakukan aktifitas fisik meningkat. Misalnya senam yang dilaksanakan ibu-ibu sampai ke desa-desa, menigkatnya komunitas bersepeda, pencinta lari dan juga jalan. “Olah raganya jalan, biayanya murah, tapi sepatu yang dipakai mahal-mahal.” ujar Pramesti.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Novita Kukilowati, titik berat dalam kegiatan ini adalah tindak lanjut yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan Germas. Menemukan bagaimana metode yang digunakan untuk mengedukasi kepada masyarakat agar mudah dipahami, diingat dan memiliki daya tarik untuk melaksanakannya. Misalnya dengan memanfaatkan media sosial tiktok.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pemkab Cilacap Dukung Germas Agar Masyarakat Biasa Hidup Sehat
Berita 4 hari lalu
Juara I Lomba ILP di Jateng, Posyandu Ngudi Lestari 1 Desa Grawan Maju Tingkat Nasional
Berita 18 hari lalu
Realisasikan Target Zero Stunting, Wali Kota Semarang Minta Penanganan Masif Dilakukan
Berita 19 hari lalu
Rembang Bebaskan Kreasi PMT, Asal Penuhi Kebutuhan Gizi
Berita 1 bulan lalu
Tak Ada Kenaikan Angka DBD di Jepara, Dinkes: Situasi Terkendal
Berita 1 bulan lalu
Baca Juga
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 7 menit lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 1 jam lalu
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
Berita 2 jam lalu
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
Berita 3 jam lalu
Lapas Brebes Tandatangani Kerjasama Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan dengan Polres Brebes
Berita 3 jam lalu
Terkini
Kebakaran SPBU di Pati, Satu Orang Tewas Terjebak Dalam Mobil
Berita 7 menit lalu
10 SMP di Jepara Masih Kekurangan Siswa, Mana Saja?
Berita 1 jam lalu
15.600 Orang di Kudus Nganggur, Ini Kata Pemkab?
Berita 2 jam lalu
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
Berita 3 jam lalu
Lapas Brebes Tandatangani Kerjasama Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan dengan Polres Brebes
Berita 3 jam lalu
FIKOM Unika Gelar Internship Fair, Diikuti Delapan Perusahaan dan Terbuka untuk Mahasiswa-Murid SMK
Berita 4 jam lalu
Pemprov Tambah Armada BRT Trans Jateng Semarang-Kendal dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri
Berita 4 jam lalu
Kementerian PUPR "Sulap" Kawasan Kumuh Mrican Jadi Permukiman Sehat
Berita 4 jam lalu
Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Lettu Fardhana, Apa Penyebabnya?
Senggang 5 jam lalu
Seorang Pengeman Ditangkap Polisi gegara Bunuh Seorang Lansia, Jenazah Korban Ditemukan di Aliran Sungai
Berita 5 jam lalu
Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Ini Kata Menkes
Berita 5 jam lalu