Guru dan karyawan SMPN 2 Kemalang menggelar upacara bendera di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (17/8/2020). Foto: Istimewa.

Guru dan karyawan SMPN 2 Kemalang menggelar upacara bendera di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (17/8/2020). Foto: Istimewa.

Selain Gelar Upacara Bendera, Guru SMPN 2 Kemalang Klaten Juga Gelar Bakti Sosial

Pembagian paket sembako diberikan kepada setiap keluarga yang tinggal di kampung tersebut.

Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:18 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Klaten - Sebanyak 16 guru dan karyawan SMPN 2 Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). upacara tersebut digelar di kampung terpencil, Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Senin (17/8/2020).

Tidak hanya menggelar upacara, mereka juga menggelar bakti sosial kepada warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi tersebut. Dukuh Girpasang merupakan kampung terpencil di lereng Merapi yang berada di punggung bukit diantara dua jurang.

BERITA TERKAIT:
Sambangi Warga Desa Krajan, Bupati Klaten: Keberadaan TPS 3R akan Bantu Masyarakat Atasi Masalah Sampah
Wabup Klaten: PKUB Desa dan Kecamatan Memiliki Peran Penting
Pemkab Klaten Lanjutkan GSSB di Masjid Agung Al Aqsha
Presiden RI Dijadwalkan Lakukan Kunjungan Kerja ke Klaten Hari Ini
Alhamdulillah, TMMD Karangdukuh Klaten Rampung 100 Persen

Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMPN 2 Kemalang, Ana Dwiasih Fajari, mengatakan lokasi upacara berada digelar halaman masjid di Girpasang. upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Seusai upacara, mereka membagikan paket sembako kepada setiap keluarga yang tinggal di kampung tersebut.

upacara kami gelar tepat pukul 10.17 WIB sesuai detik-detik proklamasi. Kedatangan kami ke Girpasang diterima dengan ramah oleh seluruh warga,” jelas Kepala SMPN 2 Kemalang itu.

Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan mengecek keadaan dua siswa SMPN 2 Kemalang yang masing-masing duduk di kelas VII dan IX. Mereka berasal dari dukuh terpencil itu.

Dua pelajar dari Girpasang itu harus melintasi anak tangga di tepi jurang sebelum melanjutkan perjalanan menuju sekolah. Pada masa pandemi Covid-19 ini, mereka juga tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) meski kondisi kampung mereka susah sinyal internet.

Pelajar asal Girpasang itu menjadi cerminan pelajar di Klaten yang terkendala sinyal internet untuk mengikuti pembelajaran daring. Meski terkendala internet, siswa asal dukuh terpencil yang digunakan sebagai lokasi upacara HUT RI itu tetap berusaha mengakses internet meski harus keluar kampung.

Seperti pengalaman yang dirasakan Purnani, 12, yang kini menjadi pelajar kelas VII SMPN 2 Kemalang. Purnani memilih mencari lokasi dengan fasilitas Wifi demi sinyal internet lancar mengikuti PJJ.

Lokasi terdekat berada di salah satu rumah warga di Dukuh Ringin, Desa Tegalmulyo yang berada di seberang jurang dari Girpasang. Alhasil, Purnani tetap harus keluar rumah naik-turun anak tangga di tepi jurang agar tak ketinggalan pembelajaran setiap harinya.

“Setiap hari datang ke sana. Biasanya saya bawa tas dan buku pelajaran. Kalau waktunya tidak menentu. Kadang mulai pukul 09.00 WIB dan pulang sekitar pukul 12.00 WIB,” jelas Purnani.

“Kami apresiasi bagaimana cara anak-anak di sana mengikuti pembelajaran. Kami tetap memotivasi mereka agar tetap semangat belajar dan tidak menyerah,” tutur Ana

Menurut Ana, sulitnya mendapatkan sinyal internet menjadi salah satu kendala siswa mengikuti pembelajaran daring termasuk siswa yang berasal dari Girpasang. Terkait kondisi itu, sekolah memberikan kelonggaran waktu kepada siswa untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.

Ana menambahkan, sudah banyak pertanyaan yang diterima sekolah ihwal pembelajaran tatap muka bisa bergulir kembali. Terkait kondisi itu, Ana menunggu izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) serta Pemkab Klaten.

“Selama PJJ di masa pandemi ini para guru kami minta untuk terus memotivasi siswa. Itu dilakukan agar mereka juga tidak jenuh dan tetap semangat mengikuti pembelajaran,” pungkasnya.

***

tags: #klaten #upacara #bakti sosial #sembako #smpn 2 kemalang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI